Sentimen
Negatif (96%)
9 Mei 2024 : 18.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Serang

Kasus: Tawuran

Tegas, Kapolres Nyatakan Perang kepada Kelompok Gengster di Bogor

9 Mei 2024 : 18.07 Views 16

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Tegas, Kapolres Nyatakan Perang kepada Kelompok Gengster di Bogor

BOGOR, iNews.id - Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyatakan perang dengan kelompok-kelompok yang meresahkan masyarakat di wilayah Kabupaten Bogor. Apalagi, kelompok tersebut dalam aksinya kedapatan membawa senjata tajam.

"Atas mereka membawa sajam dan melakukan pengejaran (ke warga) itu sudah terjadi tindak pidana. Saya ingatkan kepada seluruh kelompok-kelompok yg membuat kekacauan di Kabupaten Bogor saya akan 'perang' terhadap kalian," kata Rio di sela-sela press release kasus penyerangan petugas SPBU oleh gengster di Mako Polres Bogor, Rabu (8/5/2024).

Baca Juga

Ini Tampang Pemuda Serang Petugas SPBU di Klapanunggal Bogor Pakai Celurit

"Saya akan perang terhadap kalian, saya akan membela dan mewakafkan diri saya kepada masyarakat Kabupaten Bogor," sambung Rio.

Dia pun meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat adanya indikasi keberadaan kelompok tersebut. Polisi dapat segera bergerak untuk menangkap mereka.

Baca Juga

2 Pelaku Penyerangan Petugas SPBU di Klapanunggal Bogor Ditangkap Polisi

"Saya meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor jangan pernah takut sedikitpun terhadap mereka. Informasikan kepada kami, saya akan melakukan penangkapan dan pemberantasan kepada pelaku-pelaku ini," tutupnya.

Diketahu, polisi telah menangkap dua anggota gengster yang sempat menyerang petugas SPBU di wilayah Klapanunggal, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu. Kedua pelaku yang ditangkap tersebut yakni berinisial AIN (22) dan AF (17).

Baca Juga

Viral Sekelompok Pemuda Bawa Sajam Serang Petugas SPBU di Klapanunggal Bogor, Polisi Selidiki

Adapun motifnya karena tidak terima ditegur oleh petugas untuk pulang ketika sedang berkumpul janjian tawuran. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam penyerangan tersebut.

Editor : Faieq Hidayat

Sentimen: negatif (96.6%)