PIKIRAN RAKYAT - Mantan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan pernyataannya soal menjadi oposisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming adalah pendapat pribadinya.

"Kan memang saya mengatakan, 'Saya Ganjar Pranowo tidak akan di pemerintah'. Kan (pernyataan itu) saya pribadi sebagai capres," ujarnya kepada wartawan pada Rabu, 8 Mei 2024.

Dengan demikian, deklarasi oposisi Ganjar bukan merupakan sikap resmi dari PDI Perjuangan, selaku partai yang menaunginya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Siap Jadi Oposisi, Begini Komentar Politisi PDIP

"Meski saya diusung oleh partai, tapi pernyataan saya kemarin memang pernyataan sebagai pribadi," katanya.

Adapun keputusan PDI Perjuangan untuk berada di dalam atau luar pemerintahan akan diputuskan dalam rapat kerja nasional (rakernas) pada akhir Mei 2024 mendatang.

"Kalau partai kan nanti akan memutuskan saat rakernas akhir bulan," tutur dia.

Diketahui, PDI Perjuangan rencananya akan menentukan arah politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming dalam rakernas pada 24 hingga 26 Mei 2024.

"Sikap politik apakah akan di luar atau di dalam pemerintahan, partai akan membahas hal tersebut dalam rakernas V partai," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, dikutip pada Kamis, 9 Mei 2024.

Hasto mengatakan, partai berlambang banteng itu menyadari tantangan pemerintahan ke depan tidak ringan, khusus terkait masalah energi, pangan, tinggi beban subsidi, dampak geopolitik global, hingga pengangguran dan kemiskinan.

"Sikap politik PDIP dalam melakukan mitigasi atas berbagai persoalan bangsa tersebut menjadi skala prioritas partai, selain mempersiapkan agenda pemenangan Pilkada," ujarnya.

Sikap Oposisi Ganjar

Sebelumnya, mantan Gubernur Jawa Tengah ini menegaskan dirinya akan berpolitik di luar jabatan publik.

"Saya kan anggota partai, saya kader partai. Memangnya anggota partai politik semua harus di jabatan politik? Kan tidak," ucap Ganjar.

Dia mengatakan, ada banyak sektor yang berkaitan dengan politik yang bisa dikerjakan tanpa perlu menduduki jabatan publik.

"Ketika kemudian tidak, kita bisa berbuat banyak. Bisa bicara merespons soal pangan, maka bagaimana sih pertanian kita bisa maju, pangan kita mandiri, kita gerak aja langsung di desa," katanya.***