FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung Pemerintah Daerah Pemda). Karena punya kecenderungan menyerahkan pembangunan pada pemerintah pusat.

Hal itu dikritik Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto. Ia mengatakan itu terjadi karena pemerintah pusat yang asik sendiri.

“Ini karena pemerintah asik sendiri demi tepuk tangan meriah dari seluruh negeri,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Rabu (8/5/2024).

Ia mempersoalkan kemampuan pemerintah dalam membangun insfrastruktur. Karena koordinasinya dianggap enteng.

“Koordinasi dan kemampuan pemerintah membangun infrastruktur dianggap enteng,” ujarnya.

Hal itu, kata dia, berakibat pada penggunaan anggaran yang sia-sia.

“Akibatnya uang rakyat yang digelontorkan untuk pembangunan menjadi sia-sia,” pungkasnya.

Adapin, sentilan Jokowi itu disampaikan saat membuka Musrenbangnas Bappenas di JCC, Jakarta Pusat, Senin (6/5). Dihadiri sejumlah kepala daerah se-Indonesia.

Ia menekankan pentingnya sinkronisasi program pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pembangunan negara. Menurutnya, sinkronisasi hingga kini belum dilakukan oleh Pemda.

Namun disisi lain, mantan Wali Kota Solo itu tidak ingin Pemda terus bergantung kepada pemerintah pusat. Ia menyindir pemda yang jadi tidak mengerjakan apa-apa karena pembangunan infrastruktur diambil alih oleh pusat oleh Instruksi Presiden (Inpres).

"Kemarin saya sampaikan ke Menteri Bappenas, disampaikan lagi Inpres sambungan rumah tangga yang berkaitan air minum. Tapi jangan semuanya itu pemerintah pusat. Kalau denger Inpres-Inpres ini alhamdulillah, alhamdulillah. (Terus) Bapak Ibu kerjain yang mana?" pungkas Jokowi.
(Arya/Fajar)