Sentimen
Netral (72%)
8 Mei 2024 : 03.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Labuan Bajo

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

Menparekraf Sandiaga Uno Kick Off Program FIFTY Bagi Pelaku Usaha di Bogor

8 Mei 2024 : 03.56 Views 11

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Menparekraf Sandiaga Uno Kick Off Program FIFTY Bagi Pelaku Usaha di Bogor

BOGOR, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membuka Kick Off Fintech Financing For Tourism and Creative Economy (FIFTY) di Kota Bogor, Selasa (7/5/2024).

Program FIFTY untuk pelaku usaha parekraf agar dapat mengembangkan usaha dengan cara mengakses pembiayaan alternatif melalui teknologi finansial baik dari P2P Lending maupun Securities/ Equity Crowdfunding yang telah berizin OJK.

Baca Juga

Kata Menparekraf Sandiaga Uno soal Insiden Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo

"Karena selama ini hanya 16 persen yang terlayani dengan perbankan. Sementara 84 persennya masih menggunakan pendanaan atau pembiayaan dari IMF singkatan Istri, Mertua dan Family. Jadi kita ingin agar UMKM yang mensupport 70 persen dari parekraf kita 97 persen dari lapangan kerja Indonesia, dan juga 62 persen dari ekonomi PDB kita itu terfasilitasi pendanaannya melalui jaringan pembiayaan kekinian yaitu fintech," kata Sandiaga kepada wartawan, Selasa (7/5).

Menurut dia, sebanyak 70 persen pelaku parekraf di Indonesia merupakan UMKM. Namun, mengalami salah satu kendala besar yakni terkait permodalan.

Baca Juga

Masyarakat Curhat soal Mahalnya Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Sudah Mulai Ditangani!

"Hari ini sudah terlaksana, dan target kita tentunya menjadikan kota Bogor ini sebagai pusat epicentrum produk-produk parekraf, jasa jasa parekraf kita, dengan target menciptakan lapangan kerja 4,4 juta lapangan kerja," ungkap Sandiaga.

Dengan melihat tingkat penetrasi internet Indonesia yang menyentuh 79,5 persen, hal ini bisa dioptimalkan sebagai momentum percepatan transformasi digital bagi para pelaku usaha parekraf. Sehingga, pemanfaatan transformasi digital bagi para UMKM, salah satunya memanfaatkan akses pembiayaan alternatif melalui platform teknologi finansial.

Baca Juga

Viral Jalanan di Bali Makin Macet, Sandiaga Uno Ungkap Alasan Ini!

"Pelaku usaha parekraf yang ingin mengakses pembiayaan alternatif melalui teknologi finansial dapat mendaftar melalui website FIFTY, untuk mendapatkan pendampingan dan pelatihan dalam meningkatkan kapasitas usaha agar usahanya dapat terus tumbuh dan berkembang," harapnya.

Sementara itu, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana mengatakan masih sulitnya pelaku usaha parekraf untuk mengakses pembiayaan menjadi alasan utama diselenggarakannya program ini.

"Melalui kegiatan ini pelaku usaha parekraf lebih mudah mendapatkan pembiayaan Teknologi Finansial baik P2P Lending maupun Securities/ Equity Crowdfunding yang berizin OJK, melalui Pelatihan dan pendampingan Business matching," ucap Hayun.

Editor : Faieq Hidayat

Sentimen: netral (72.7%)