Sentimen
Netral (95%)
7 Mei 2024 : 05.10
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Tokoh Terkait
Abdul Haris

Abdul Haris

Seleksi Mandiri Harus Fasilitasi Kurikulum Merdeka

7 Mei 2024 : 05.10 Views 12

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

Seleksi Mandiri Harus Fasilitasi Kurikulum Merdeka

JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Abdul Haris, meminta seleksi mandiri perguruan tinggi negeri (PTN) untuk memfasilitasi Kurikulum Merdeka. Adapun siswa yang menggunakan Kurikulum Merdeka sudah bisa mendaftar masuk PTN.

"Sudah pada tahun ketiga ini sehingga lulusan yang berbasis kurikulum Merdeka Belajar ini anak-anak sudah mulai harus mendaftar," ujar Haris, dalam Peluncuran Program Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Konsorsium Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Wilayah Barat tahun 2024 (SMMPTN-Barat 2024), di Jakarta, Senin (6/5).

Dia menerangkan, biasanya seleksi mandiri biasanya menggunakan penggolongan kategori IPA dan IPS. Sedangkan, siswa dengan Kurikulum Merdeka mengalami penyederhanaan muatan pembelajaran, sehingga berpotensi mengalami ketimpangan dalam seleksi mandiri.

Haris mengapresiasi SMMPTN-Barat 2024 yang sudah menyesuaikan sistem dengan Kurikulum Merdeka. Dia akan meminta PTN-PTN lain untuk mengakomodir Kurikulum Merdeka. "Jadi saya pikir perlu adanya kesetaraan dalam perlakuan dalam penerimaan jalur mandiri ini khususnya untuk Kurikulum Merdeka," katanya.

Baca Juga :

Kurikulum Pendidikan Kurikulum Merdeka Lewati Kajian Akademik

SMMPTN-Barat

Ketua Badan Kerja Sama PTN-Barat, Muryanto Amin, menerangkan, SMMPTN-Barat 2024 diikuti 25 PTN baik PTN umum, seni, maupun agama islam. Ada lebih 890 program studi yang tersedia dengan daya tampung 16.564.

Dia menambahkan, besaran Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa di setiap PTN juga beragam. Adapun biaya pendaftaran SMMPTN Barat 2024 ini adalah 375.000 rupiah yang berlaku sama untuk semua pilihan, baik pilihan prodi sain dan teknologi (saintek) atau sosial-humaniora.

"Untuk ujian masuk sistem seleksinya sendiri adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau Computer Assisted Test (CAT). Untuk yang memilih prodi seni dan olahraga, ada penambahan penilaian yaitu portofolio berupa dokumen prestasi dan sertifikat selama menjadi siswa yang harus dilampirkan saat melakukan pendaftaran," katanya.

Muryanto mengungkapkan, untuk pendaftarannya sendiri telah dibuka pada 4 Mei 2024 pukul 15.00 WIB lalu dan akan ditutup pada 20 Juni 2024 pukul 16.00 WIB. Setiap calon mahasiswa akan mendapatkan ID bayar jika telah melakukan pembayaran paling lambat pada tanggal 20 Juni 2024, pukul 16.00 WIB. "Adapun batas akhir cetak kartu pada 21 Juni 2024 pukul 16.00 WIB," terangnya.

Baca Juga :

Kurikulum Merdeka Tidak Diganti Kurikulum Baru

Ketua SMMPTN-Barat 2024, I Nyoman Pugeg Aryantha, menjelaskan, untuk jadwal ujian sendiri telah ditetapkan akan dilaksanakan pada 27 Juni hingga 5 Juli. Setiap calon peserta akan mendapatkan jadwal dan pusat UTBK yang dipilih ketika melakukan pendaftaran. ruf/S-2


Redaktur : Sriyono

Penulis : Muhamad Ma'rup

Sentimen: netral (95.5%)