Sentimen
Negatif (99%)
6 Mei 2024 : 05.16

Orang Miskin Paling Terdampak Cuaca Panas di Indonesia, Kenapa?

6 Mei 2024 : 05.16 Views 9

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Orang Miskin Paling Terdampak Cuaca Panas di Indonesia, Kenapa?

PIKIRAN RAKYAT - Cuaca panas ternyata memiliki efek signifikan terhadap kehidupan orang-orang yang hidup dalam kemiskinan.

Di Indonesia, BMKG mencatat sejumlah wilayah mengalami kenaikan suhu yang cukup signifikan. Beberapa di antaranya bahkan diterpa suhu udara maksimum di atas 36,5 celcius.

Meski tak masuk dalam kategori heat wave seperti yang terjadi di beberapa negara tetangga, cuaca panas yang begitu terik ternyata sangat berdampak pada orang miskin. Kenapa demikian?

Baca Juga: Kenapa Minum Kopi saat Cuaca Panas Bisa Membahayakan Tubuh?

Risiko Kesehatan

Orang-orang miskin umumnya tinggal di lingkungan padat penduduk yang rentan terhadap gelombang panas. Tak jarang, rumah mereka tak memiliki ventilasi sama sekali.

Bahkan orang-orang miskin seringkali tidak memiliki akses terhadap pendingin udara, tempat berlindung yang layak, atau lingkungan tempat tinggal dengan pepohonan.

Oleh karena itu, mereka rentan terkena heat stroke, kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas lantaran tubuh tidak bisa mengontrol suhu badan.

Saat kondisi seperti ini, suhu badan meningkat cepat hingga 41 derajat celcius dalam hitungan belasan menit, dan tubuh pun tidak bisa mengeluarkan keringat.

Tagihan Listrik Lebih Mahal

Untuk mengatasi cuaca panas, penggunaan kipas angin cenderung lebih lama. Alhasil, tagihan listrik membengkak.

Bagi orang-orang miskin, hal ini bukanlah pilihan yang mudah. Tagihan listrik yang membengkak akan menambah beban pada penghasilan mereka yang terbatas.

Akses Air Bersih

Saat suhu meningkat, kebutuhan akan air bersih yang meningkat tak diimbangi pula dengan ketersediaannya. Hal ini tentu menjadi beban tersendiri bagi orang miskin.

Alhasil, mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi atau memasak. Maka dari itu, tak jarang mereka harus mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkannya.

Pekerjaan

Sebagian besar orang miskin di Indonesia bekerja di luar ruangan. Hal ini membuat mereka harus berhadapan langsung dengan teriknya sinar matahari.

Kondisi pekerjaan yang berbahaya hingga jam kerja yang lebih lama membuat mereka berisiko mengalami masalah kesehatan.***

Sentimen: negatif (99.6%)