Sentimen
Negatif (98%)
1 Mei 2024 : 20.04
Informasi Tambahan

Event: Hari Buruh

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Tangerang, bandung, Semarang, Surabaya, Bekasi, Karawang, Senayan, Banjarmasin, Serang

Kasus: PHK

Tokoh Terkait
Kombes Ade Ary Syam Indradi

Kombes Ade Ary Syam Indradi

Ade Ary Syam

Ade Ary Syam

Demo May Day Hari Buruh 2024, Polisi Minta Pekerja Hormati Masyarakat yang Beraktivitas

1 Mei 2024 : 20.04 Views 10

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Demo May Day Hari Buruh 2024, Polisi Minta Pekerja Hormati Masyarakat yang Beraktivitas

PIKIRAN RAKYAT - Polda Metro Jaya akan menerjunkan 3.454 personel gabungan untuk mengawal peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Jakarta pada Rabu, 1 Mei 2024. Ribuan personel tersebut akan disebar di sejumlah titik yang menjadi tempat berkumpul buruh

“Ada 3.454 personel gabungan Polda Metro Jaya, polres jajaran, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI yang siap mengamankan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum dan juga kegiatan perayaan hari buruh,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa, 30 April 2024.

Ilustrasi Hari Buruh 2024.

Ade Ary meminta masyarakat tidak perlu khawatir jika akan bepergian di Jakarta pada Hari Buruh. Menurutnya, ribuan personel akan mengamankan jalannya aksi termasuk di Stadion Madya Senayan, Jakarta.

“Petugas kami ada di lapangan, masyarakat tidak perlu khawatir, akan dilakukan pengamanan terbuka dan tertutup,” tutur Ade Ary.

Lebih lanjut, Ade Ary mengimbau para buruh menggelar perayaan May Day secara aman, damai, dan tertib. Dia juga meminta buruh menghormati masyarakat lain yang melakukan aktivitas di tempat umum.

Rekayasa lalu lintas

Ade Ary menjelaskan, rekaya lalu lintas akan dilakukan secara situasional. Menurutnya, pengalihan lalu lintas bergantung pada situasi di lapangan.

“Nanti secara situasional dilakukan langkah-langkah kepolisian untuk menciptakan Kamseltibcarlantas. Itu akan dilakukan secara situasional,” ujarnya.

Ade Ary menuturkan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta kepada para anggota yang melaksanakan tugas pengamanan May Day agar bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Adapun SOP tersebut, yakni personel dilarang membawa senjata api.

“Bapak Kapolda Metro Jaya menyampaikan anggota tidak membawa senjata api. Artinya anggota dilarang membawa senjata api dan besok akan dilakukan pengecekan oleh masing-masing perwira pengendali, oleh teman-teman kapolres saat melakukan apel persiapan pengamanan,” ucap Ade Ary.

2 tuntutan buruh

Ratusan ribu buruh akan turun ke jalan dalam rangka memperingati May Day atau peringatan hari buruh internasional pada Rabu, 1 Mei 2024, besok. May Day akan digelar di berbagai kota di seluruh Indonesia. Khususnya di Jakarta, peringatan May Day akan berlangsung di depan Istana Negara, sekira pukul 9.30-12.30 WIB.

"Sebanyak 200 ribu orang lebih akan mengikuti May Day di seluruh Indonesia, antara lain di Jakarta, Bandung, Serang, Surabaya, Semarang, Batam, Makassar, Banjarmasin, Ternate, Mimika, dan lain sebagainya," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) Said Iqbal, dalam keterangannya, Selasa, 30 April 2024.

Setelah menggelar aksi di depan Istana, kata Iqbal, sebanyak 50 ribu buruh akan bergerak ke Stadion Madya Senayan, untuk merayakan May Day Fiesta. Dia menyebut buruh di seluruh Indonesia akan menyuarakan dua tuntutan dalam peringatan May Day 2024.

Tuntutan pertama, meminta pemerintah mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja. Kedua, HOSTUM atau Hapus OutSourcing Tolak Upah Murah. Iqbal menegaskan ada sembilan alasan buruh menolak aturan tersebut.

Pertama, Iqbal menilai upah minimum kembali pada konsep upah murah.Kedua, faktor outsourcing seumur hidup, karena tidak ada batasan jenis pekerjaan yang boleh outsourcing. Adapun pembatasannya diatur dalam Peraturan Pemerintah.

"Itu artinya, negara memposisikan diri sebagai agen outsourcing," ucap Iqbal.

Ketiga, KSPI menyoroti tentang kontrak yang berulang-ulang, bahkan bisa 100 kali kontrak. Menurut Iqbal yang dimaksud kontrak seumur hidup karena dikontrak berulang kali, meskipun ada pembatasan lima tahun.

Keempat, pesangon murah. Iqbal membeberkan dalam aturan sebelumnya seorang buruh ketika mengalami PHK (pemutusan hubungan kerja) bisa mendapatkan dua kali pesangon. Saat ini bisa mendapatkan 0,5 kali.

Kelima, tentang PHK yang dipermudah. Mudah memecat, mudah merekrut orang membuat buruh tidak memiliki kepastian kerja. Keenam, pengaturan jam kerja yang fleksibel.

Ketujuh, pengaturan cuti. Hal ini menindaklanjuti tidak adanya kepastian upah. Khususnya bagi buruh perempuan yang akan mengambil cuti haid atau cuti melahirkan. Kedelapan, adalah tenaga kerja asing. Dalam Perpu yang menjadi UU, diatur boleh bekerja dulu baru diurus administrasinya sambil jalan.

“Kesembilan, dihilangkannya beberapa sanksi pidana dari UU Nomor 13 Tahun 2003 yang sebelumnya, di omnibus law cipta kerja dihapuskan,” ucap Iqbal.

Terkait HOSTUM, Iqbal menyebut sejak adanya UU Cipta Kerja banyak perusahaan melakukan PHK terhadap karyawan tetap yang kemudian diganti karyawan outsourcing dengan upah murah.

"Penggunaan outsourcing dan kontrak sudah masif di seluruh Indonesia," tutur Iqbal.

Selain itu, dengan UU Cipta Kerja membuat kebijakan upah di Indonesia menjadi kebijakan upah murah. "Hampir 4 tahun yang lalu kenaikan upah selalu di bawah inflasi. Bahkan di beberapa kota industri kenaikan upahnya nol persen," kata Iqbal.

Presiden Partai Buruh ini mencontohkan soal kenaikan upah di beberapa wilayah pada 2024. Misalnya, kenaikan upah di Kabupaten Tangerang 1,64 persen, Kabupaten Bekasi 1,59 persen, dan Kabupaten Karawang 1,57 persen persen.

“Di mana kenaikan tersebut di adalah di bawah nilai inflasi 2024 sebesar 2,8 persen dan di bawah angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen,” ujar Iqbal.

"Kebijakan upah murah ini mengakibatkan upah riil dan daya beli buruh turun sebesar 30-40 persen. Dengan kata lain, dalam 5 tahun terakhir, upah riil buruh turun dan tidak ada kenaikan upah. Padahal pertumbuhan ekonomi rata-rata naik 5 persen," ujarnya menambahkan.

Dengan demikian, Iqbal menyimpulkan buruh tidak menikmati peningkatan daya beli dan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Karena, kata dia, hal itu hanya dinikmati orang kaya.

“Oleh karena itu, Partai Buruh dan KSPI dalam May Day 2024 menyuarakan HOSTUM: Hapus OutSourcing Tolak Ulah Murah," ucap Iqbal.***

Sentimen: negatif (98.1%)