PIKIRAN RAKYAT - Warganet dihebohkan dengan kabar seorang mahasiswi penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah memamerkan barang-barang yang dinilai mewah.

Mahasiswi yang diduga berasal dari Universitas Diponegoro (Undip) itu viral di media sosial X lantaran memiliki gaya hidup hedon. Padahal dia terdaftar sebagai penerima KIP Kuliah. Hal itu lantas memicu kecaman dari publik.

Terkait itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menegaskan bahwa KIP Kuliah merupakan bantuan Pendidikan yang diperuntukan untuk anak dari golongan tidak mampu.

Baca Juga: Bisakah Daftar KIP Kuliah 2024 jika Tidak Punya KIP atau KKS?

Dia menjelaskan, KIP Kuliah adalah program lanjutan dari KIP tingkat sekolah yang menyasar anak-anak keluarga miskin. Rinciannya pun bisa dicek melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

"Di situ sudah jelas yang menerima itu adalah mereka yang tidak mampu dan mereka yang yatim piatu yang diutamakan," kata Muhadjir pada Selasa, 30 April 2024.

Maka penerima KIP yang terbukti melanggar karena tidak sesuai kriteria, kata Muhadjir, harus mengembalikan bantuan yang sudah diperoleh.

"Kalau tiba-tiba ada anaknya orang kaya yang menerima KIP, bisa dikejar itu siapa. Mudah itu, bisa ditindak," ucapnya.

Muhadjir pun meminta masyarakat untuk melapor ke satuan pendidikan terkait apabila menemui penerima KIP yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Viral di Media Sosial

Dilihat dari akun X @convomfs, seorang anonim membagikan unggahan akun media sosial mahasiswi penerima KIP Kuliah.

Dalam unggahannya, mahasiswi itu memamerkan pencapaiannya bisa membeli ponsel, tas branded, hingga motor Vespa.

"Siapa engga jengke penerima KIPK ternyata sehedon ini hidupnya," tulis pengirim.

Unggahan itu lantas membuat warganet geram. Hingga akhirnya, mahasisiwi penerima KIP Kuliah itu memutuskan untuk mengundurkan diri.

"Terima kasih atas teguran yang diberikan. Saya mengaku salah dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi, Berikut ini surat permohonan izin pengunduran diri beasiswa," ucapnya.***