Sentimen
Positif (49%)
28 Apr 2024 : 17.42
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Event: Ibadah Haji

Kab/Kota: Keagungan

Tokoh Terkait

Lebih dari 28.000 Jemaah Ikuti Launching Senam Haji Indonesia

28 Apr 2024 : 17.42 Views 9

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Lebih dari 28.000 Jemaah Ikuti Launching Senam Haji Indonesia

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar Launching Senam Haji Indonesia. Kegiatan yang dipusatkan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta ini diikuti lebih dari 28.000 jemaah haji Indonesia secara luring dan daring.

Menurut Ali, pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap faktor kesehatan dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setidaknya, ada dua hal yang menjadi alasan mengapa faktor kesehatan menjadi perhatian. Pertama, kuota haji tahun ini mencapai 241.000 jemaah, terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M Indonesia.

"Dari jumlah itu, ada lebih dari 45.000 jemaah yang masuk kategori lanjut usia (lansia). Seperti 2023, tahun ini kita mengusung tagline 'Haji Ramah Lansia'," kata Ali yang hadir mewakili Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Kedua, lanjutnya, ada lebih dari 770 jemaah haji yang wafat tahun lalu. Itu juga jumlah terbanyak dalam sepuluh tahun terakhir penyelenggaraan ibadah haji.

"Kesehatan jemaah haji menjadi concern. Kita ingin jemaah haji berangkat dalam keadaan sehat, bisa menunaikan ibadah haji dengan baik, dan pulang ke tanah air juga dalam keadaan sehat," tutur pria yang akrab disapa Kang Dhani ini.

Kang Dhani menyampaikan, gerakan Senam Haji dikemas untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik jemaah. "Gerakan senam ini disusun berdasarkan kajian dan penelitian para pakar kesehatan agar bisa diterapkan untuk semua jemaah haji Indonesia," imbuhnya.

Sementara itu,  Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief menyampaikan, senam haji ini dirumuskan tim Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (Perdokhi) dan Perhimpunan Dokter Spesialias Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Perdosri) dengan gerakan low impact.

"Perdokhi sudah mengatur sedemikian rupa, bisa diterapkan di rumah hingga saat perjalanan di pesawat ke tanah suci. Jenis senamnya low impact,  bukan aerobik, yang menguras tenaga," ungkap Hilman.

Meski low impact, katanya,  gerakan senam haji diharapkan mampu menjadi bekal jemaah sebelum berangkat agar kondisi saat melaksanakan haji secara sempurna. "Senam ini juga dapat dilakukan jemaah selama berada di tanah suci," tutur Hilman.

Batik Haji

Selain Senam Haji Indonesia, dalam kesempatan tersebut juga diperkenalkan batik haji Indonesia. "Ini juga terobosan baru setelah 12 tahun batik jemaah haji tidak pernah berganti. Seragam batik ini diperoleh melalui Sayembara Desain Batik Haji pada 2023," ujar Ali Ramdhani.

"Kami harap seragam batik ini lebih mencerminkan identitas Indonesia dan mudah dikenali oleh jemaah dari berbagai negara di dunia," imbuhnya.

Sementara itu, Hilman Latief mengungkapkan, dalam rangka pengadaan batik haji ini, Kemenag melibatkan UMKM yang berada di berbagai daerah di Indonesia. "Diperkirakan per jemaah membutuhkan 3 meter kain untuk satu batik. Jadi sekitar 700 kilometer banyaknya jika dibentangkan. Dan kita melibatkan banyak UMKM untuk membuatnya," kata Hilman.

Adapun batik baru jemaah haji Indonesia berwarna ungu bermotif sekar arum sari, yang terinspirasi dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket dan tenun, serta burung garuda. Motif ini mengambil filososfi puspa nasional Indonesia yang digambarkan dengan bunga melati putih yang melambangkan simbol kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan, dan x bersedia bersama-sama memfasilitasi jemaah haji Indonesia. Kita berharap kolaborasi yang kita lakukan dengan para mitra dapat mengoptimalkan layanan bagi para jemaah," imbuhnya.***

Sentimen: positif (49.2%)