Sentimen
Positif (94%)
26 Apr 2024 : 05.55
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Institusi: Universitas Indonesia

Kab/Kota: Depok

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Jusuf Kalla: Bagaimana pun Perlu Ada Oposisi

26 Apr 2024 : 05.55 Views 25

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Jusuf Kalla: Bagaimana pun Perlu Ada Oposisi

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) berbicara soal pentingnya ada partai politik (parpol) yang menjaga jarak dengan pemerintah atau mengambil sikap politik sebagai oposisi setelah Pilpres 2024. Menurutnya, oposan berperan penting untuk mengoreksi jalannya pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Bagaimana juga perlu ada oposisi supaya ada yang mengoreksi. Tapi perlu juga pemahaman. Seperti yang saya katakan penting,” kata Jusuf Kalla kepada wartawan di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis, 25 April 2024.

Meskipun oposisi itu penting, Jusuf Kalla tidak mempermasalahkan langkah politik presiden terpilih, Prabowo yang mencoba merangkul lawan politiknya pada Pilpres 2024. Karena, kata dia, bangsa Indonesia terlalu besar jika ditangani sendirian.

"Cara yang bagus, jadi menuju kebersamaan persatuan bangsa ini, karena bangsa ini kan terlalu besar untuk ditangani sendiri," ucap Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla menyebut Prabowo memang perlu merangkul para kompetitornya. Hal tersebut menjadi penting agar program-program pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran dapat sejalan dengan parlemen.

"Memang semua pemerintah bagaimana mayoritas di DPR, karena kalau tidak, mayoritas pemerintah juga tidak akan jalan. Saya juga mengalami waktu saya 2004, mulai lagi saya berkampanye, berarti partai sudah lebih bersatu lagi," tutur Jusuf Kalla.

Prabowo Temui Cak Imin

Sebelumnya, Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024.

Prabowo mengakui perdebatan di dalam kontestasi Pilpres 2024 berjalan cukup tajam. Namun, dia tak mempermasalahkan lantaran sebuah kompetisi politik memang harus berlangsung sengit.

“Kita hadir di debat. Debatnya kadang-kadang panas tapi itu menurut saya bagus, baik, rakyat kita ingin melihat pemimpin-pemimpin mereka calon-calon pemimpin mereka adu argumen, adu gagasan,” kata Prabowo.

Lebih lanjut Prabowo memuji sikap Cak Imin yang tetap tenang meskipun tengah menjalani persaingan ketat. Dia lantas bertanya soal ilmu yang dimiliki Cak Imin karena bisa tetap tersenyum ketika bersaing ketat di Pilpres 2024.

“Persaingannya menegangkan juga. Tapi itulah, saya tidak tahu ilmunya Gus Imin apa, walaupun persaingannya ketat, tapi kita tetap senyum. Ini menurut saya yang diharapkan rakyat ini yang dituntut rakyat,” ujar Prabowo.

Prabowo menyebut kontestasi pilpres dan persaingan politik telah selesai. Menurutnya, saat ini momentum untuk menjalin kerja sama politik dengan semua pihak dan bekerja demi rakyat.

“Pemimpin-pemimpin harus adu gagasan, harus bersaing dengan keras tapi di ujungnya, sesudah pertandingan selesai dan saya anggap sudah selesai dan memang sudah selesai, sekarang kita harus melihat ke depan bekerja untuk rakyat,” ujar Prabowo.

Prabowo mengaku menerima keinginan PKB yang ingin terus bekerja sama dengan Gerindra. Dia menyebut dua partai politik tersebut akan bekerja sebesar-besarnya kepentingan rakyat.

“Insya Allah akan mencapai cita-cita kita menghilangkan kemiskinan, menghilangkan kelaparan membawa kemakmuran kesejahteraan rakyat kita, menghilangkan korupsi dari badan kita,” ujar Prabowo.***

Sentimen: positif (94.1%)