Pemindahan ASN ke IKN Dilakukan Mulai Tahun Ini dan Bertahap hingga 2029
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilakukan secara bertahap mulai tahun ini hingga 2029 melalui tiga prioritas.
Pemindahan ASN ini melibatkan seluruh kementerian dengan tiga prioritas yang sama. Tidak ada prioritas khusus bagi kementerian tertentu untuk pindah lebih dulu.
Total jumlah ASN yang akan dipindahkan ke IKN secara bertahap mencapai 32.937 pegawai, dengan rincian prioritas 1 dengan 179 unit pejabat eselon 1 di 38 kementerian/ lembaga dengan jumlah ASN yang pindah sebanyak 11.016 pegawai.
Untuk pemindahan prioritas 2 dengan melibatkan 91 unit pejabat eselon 1 di 29 kementerian/ lembaga, yakni jumlah ASN yang pindah ke IKN sebanyak 6.884 pegawai.
Sedangkan prioritas pemindahan ke-3 melibatkan 378 unit eselon 3 di 50 kementerian/ lembaga, dengan jumlah ASN yang pindah ke ke IKN sebanyak 14.237 orang.
"Jumlah ASN yang pindah pada masing-masing prioritas ini, di dalamnya termasuk pimpinan instansi, jabatan pimpinan tinggi (JPT) Madya, JPT Pratama, jabatan administrator, jabatan fungsional, dan pelaksana," kata dia, dikutip dari ANTARA.
Selain pemindahan ASN, untuk mengisi pegawai di IKN, disiapkan rencana pengisian formasi calon pegawai negeri (CPNS) khusus IKN tahun ini, serta kuota khusus untuk putra-putri terbaik dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal ini dilakukan untuk memastikan partisipasi yang signifikan dari Kaltim dalam penerimaan CPNS. Selain itu, pengisian pegawai di IKN juga akan melibatkan skema mutasi pegawai ASN dari pemerintah daerah di wilayah Kaltim, dengan tetap melakukan seleksi terbuka untuk merekrut pegawai berkualitas. (*)
Sentimen: netral (91.4%)