Sentimen
Netral (50%)
17 Apr 2024 : 17.03
Informasi Tambahan

Agama: Islam, Kristen

Event: Zakat Fitrah

Grup Musik: APRIL

Institusi: MUI

Tokoh Terkait
Jusuf Kalla

Jusuf Kalla

Pendeta Gilbert Minta Maaf Usai Videonya Viral, Muhammad Assaewad Respon Begini

17 Apr 2024 : 17.03 Views 9

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Pendeta Gilbert Minta Maaf Usai Videonya Viral, Muhammad Assaewad Respon Begini

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pendeta Gilbert Lumoindong minta maaf, usai videonya viral membandingkan ibadah zakat umat Islam dan sumbangan umat Kristen untuk gereja. Hal itu menuai sinpati publik.

Salah satunya datang dari Owner Cyber Muslim Grup, Muhammad Assaewad. Ia mengatakan tokoh Kristen itu punya sedikit pengetahuan tentang zakat, tapi berani membanding-bandingkan.

“Akibat sedikit pengetahuan tentang zakat tapi berani bicara soal yang tidak dikuasai itu memang riskan,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Rabu (17/4/2024).

Muhammad Assaewad mengatakan, ia juga mengetahui persepuluhan agau perpuluhan. Tapi selama ini tidak pernah membandingkan dengan zakat

“Kami juga mengerti ”Persepuluhan atau perpuluhan” tapi setiap menjelaskan bab zakat, sedekah, dll, kami selalu menahan diri untuk tidak membanding-bandingkan dengan perpuluhan,” ujarnya.

Itu, kata dia, karena di Islam ada ajaran untuk saling menghargai agama dan keyakinan masing-masing.

“Karena agama kami mengajarkan “Lakum dinukum waliyadin” dan kami sadar jika menyenggol masalah perpuluhan saat kajian fiqih kami, berarti lompat pagar dan bisa menyakiti saudara Kristen kami,” terangnya.

Sebelumnya, Pendeta Gilbert Lumoindang mendapat banyak sorotan setelah khutbahnya viral lantaran dianggap menyinggung umat Islam. Ia dianggap membandingkan praktik zakat dalam agama Islam dengan ajaran Kristen.

Dalam khutbahnya, Pendeta Gilbert menyatakan bahwa umat Islam hanya diwajibkan membayar zakat sebesar 2,5 persen, sementara umat Kristen diminta memberikan sumbangan sebesar 10 persen dari pendapatannya.

"Kita kan bayar 10 persen, makanya kita kebaktian tenang aja, paling berdiri, tepuk (tangan), ya santai. Tapi kalau 2,5 setengah mati," kata Pendeta Gilbert Lumoindang sembari mempraktikkan gerakan solat.

Setelah videonya viral, tokoh kristen Indonesia ini telah melakukan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa pernyataannya dalam video tersebut tidak bermaksud untuk menghina umat Islam.

Bahkan, permintaan maaf Pendeta Gilbert disampaikan di hadapan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, pada Senin, 15 April 2024, kemarin. Ia juga telah mendatangu Kantor Majelis Ulama Indonesia untuk minta maaf.
(Arya/Fajar)

Sentimen: netral (50%)