Sentimen
Positif (99%)
17 Apr 2024 : 15.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Manggarai

Kasus: covid-19

Partai Terkait

Ratusan Nakes di Manggarai Dipecat, DPR Naik Pitam

17 Apr 2024 : 15.57 Views 21

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Ratusan Nakes di Manggarai Dipecat, DPR Naik Pitam

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyayangkan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) Non-ASN di Manggarai, NTT dan gagalnya 500-an bidan pendidik yang sedianya akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menurut dia, dua peristiwa ini mencerminkan jika penghargaan atas profesi tenaga kesehatan masih minim di Indonesia.

"Padahal belum lama negara dan masyarakat menyematkan gelar pahlawan terhadap tenaga kesehatan yang berjuang mempertaruhkan nyawa dalam menangani pandemi Covid-19," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (17/4/2024).

Ia mengaku prihatin kasus dipecatnya 249 Nakes non-ASN di Manggarai dan dibatalkannya SK PPPK hampir 500 bidang pendidik karena persoalan administrasi.

"Ujung benang merahnya sama, harapan Nakes untuk mendapat kesejahteraan yang layak menjadi menguap," kata Kurniasih.

Memang pada kasus pemecatan ratusan Nakes di Manggarai memang menjadi domain pemerintah daerah. Namun, ada baiknya Kementerian Kesehatan juga bisa melakukan cek kondisi di lapangan. Jangan sampai, tegasnya, ada hak-hak Nakes yang diabaikan dan bekerja dengan upah di bawah standar.

"Karena nanti juga bisa memengaruhi pelayanan kesehatan di daerah jika nasib ratusan Nakes ini diberhentikan. Jangan lupa mereka sudah berada di garis depan saat pandemi. Lalu apa penghargaan kita terhadap mereka?" tuturnya.

Begitupun terhadap kasus gagalnya 500-an bidan pendidik untuk diangkat menjadi PPPK. Hal itu karena persoalan gelar pendidik dan nomenklatur jabatan fungsional yang dibutuhkan.

"Jangan sampai jika terjadi perbedaan norma administrasi lantas menghalangi teman-teman bidan honorer yang sudah mengabdi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di detik terakhir gagal menjadi PPPK. Kemenkes dan BKN mungkin Kemendikbud harus duduk bersama agar 500 bidan ini segera mendapat solusi," pungkas Politisi PKS itu. (Pram/fajar)

Sentimen: positif (99.6%)