Sentimen
Positif (47%)
17 Apr 2024 : 13.50
Informasi Tambahan

Agama: Islam, Kristen

Event: Zakat Fitrah

Grup Musik: APRIL

Institusi: MUI

Tokoh Terkait
Jusuf Kalla

Jusuf Kalla

Pendeta Gilbert Kunjungi MUI untuk Minta Maaf, KH Cholil Nafis Respons Begini

17 Apr 2024 : 13.50 Views 14

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Pendeta Gilbert Kunjungi MUI untuk Minta Maaf, KH Cholil Nafis Respons Begini

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Usai videonya viral membandingkan ibadah zakat umat Islam dan sumbangan umat Kristen buat gereja, Pendeta Gilbert Lumoindong pun mengunjungi Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk meminta maaf.

Kabar terkait kunjungan itu disampaikan Wakil Ketua MUI, KH Cholil Nafis, melalui akun resminya di aplikasi X (twitter), @cholilnafis, pada Selasa (16/4/2024).

"Pendeta Gilbert siang ini datang ke MUI utk klarifiasi isi khutbahnya dan meminta maaf serta berjanji tak akan mengulangi kembali atas kesalahannya," tulis KH Cholil Nafis.

"Pelajaran buat kita bahwa jgn banding2-kan agama dan ceramahnya lebih berhati2 krn ketika online berarti konsumsi umum," tambah Rais Syuriyah PBNU tersebut.

Sebelumnya, Pendeta Gilbert Lumoindang mendapat banyak sorotan setelah khutbahnya viral lantaran dianggap menyinggung umat Islam. Ia dianggap membandingkan praktik zakat dalam agama Islam dengan ajaran Kristen.

Dalam khutbahnya, Pendeta Gilbert menyatakan bahwa umat Islam hanya diwajibkan membayar zakat sebesar 2,5 persen, sementara umat Kristen diminta memberikan sumbangan sebesar 10 persen dari pendapatannya.

"Kita kan bayar 10 persen, makanya kita kebaktian tenang aja, paling berdiri, tepuk (tangan), ya santai. Tapi kalau 2,5 setengah mati," kata Pendeta Gilbert Lumoindang sembari mempraktikkan gerakan solat.

Setelah video viralnya, tokoh kristen Indonesia ini telah melakukan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa pernyataannya dalam video tersebut tidak bermaksud untuk menghina umat Islam. Bahkan, permintaan maaf Pendeta Gilbert disampaikan di hadapan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, pada Senin, 15 April 2024, kemarin. (bs-sam/fajar)

Sentimen: positif (47.1%)