Sentimen
Negatif (100%)
16 Apr 2024 : 06.38
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait
Mexianus Bekabel

Mexianus Bekabel

Duka di Tana Toraja, Kala Bencana Renggut 18 Nyawa

16 Apr 2024 : 06.38 Views 6

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Duka di Tana Toraja, Kala Bencana Renggut 18 Nyawa

PIKIRAN RAKYAT - Longsor menerjang Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, pada Sabtu 13 April 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (BPBD Sulsel) melaporkan, 18 orang meninggal dunia dalam bencana alam tersebut.

Korban jiwa berasal dari dua wilayah bencana, yakni Dusun Palangka, Kecamatan Makale dan Dusun Putu, Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja. Total ada dua kali longsor, tim gabungan pun melakukan evakuasi korban di lokasi kejadian.

Kejadian pertama terjadi di Dusun Putu', RT Bekak, Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan pada Sabtu 13 April 2023 sekira pukul 23.00 Wita.

Data korban longsor material, empat orang meninggal dunia di Indo Luka, Ambe Dian, Karopa, dan Luaran. Sedangkan dua orang selamat yakni Fitri Rante dan Indo Marni.

Penyebab bencana dipicu oleh hujan dengan intensitas sedang-tinggi selama beberapa hari, dan kondisi tanah yang tidak stabil sehingga mengakibatkan tanah longsor yang menimbun sejumlah rumah dan warga sekitar. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Sedangkan kejadian serupa terjadi di lokasi kedua di Dusun Palangka, Kecamatan Manggau, Kecamatan Makale pada Sabtu 13 April 2024 sekira pukul 23.30.

Tercatat 14 orang meninggal dunia, dua korban selamat tapi luka-luka, dan dua korban masih dalam pencarian. Korban meninggal masing-masing:

Dala, laki-laki umur 40 tahun Bertha Bine, perempuan umur 35 tahun Putri umur 5 tahun Weno, laki-laki umur 2 tahun Wiris alias Dado, laki-laki umur 6 tahun Marcel Oda, laki-laki umur 16 tahun Agustinus Bongga, laki-laki umur 20 tahun Mala, laki-laki umur 60 tahun Baru, laki-laki umur 40 tahun Endi, laki-laki umur 15 tahun Matius Kottong, laki-laki umur 35 tahun Aco, laki-laki umur 37 tahun Laki-laki berumur satu tahun Mase, laki-laki berumur 38 tahun Jimmy, laki-laki berumur 27 tahun. Dua Korban Hilang

Personil Basarnas Makassar yang tergabung dalam tim SAR Gabungan masih mencari dua korban yang dinyatakan hilang pasca bencana tanah longsor di RT Palangka, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.

"Dari laporan sementara, ada dua orang dilaporkan belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian," ucap Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel, Minggu 14 April 2024.

Dia menjelaskan, kedua korban hilang tersebut telah dilaporkan pihak keluarganya. Korban diduga masih tertimbun tanah pascakejadian Sabtu 13 April 2024 sekira pukul 23.30 WITA.

Adapun kondisi di lapangan, berdasarkan laporan yang diterima, sebelumnya akses jalan terhambat sehingga tim Basarnas di Tana Toraja kesulitan menembus hingga ke titik longsor. Selain itu, kondisi cuaca dan darat masih belum stabil sehingga tim SAR Gabungan siaga situasi saat mencari kedua warga tersebut.

Sejauh ini, kedua warga yang belum ditemukan tersebut berada di titik longsor di wilayah Palangka, Kecamatan Makale. Oleh karena itu, Tim SAR Gabungan fokus melakukan pencarian di titik tersebut.

Tim yang sebelumnya berada di Makale Selatan akan bergabung dengan tim di Palangka untuk melanjutkan pencarian.

“Saat ini dua orang yang belum ditemukan tersebut berada di Palangka, sehingga Tim SAR Gabungan akan fokus di wilayah tersebut. Kami dari Basarnas akan menambah kekuatan personel dari Makassar yang saat ini bergerak ke Toraja untuk membantu pencarian,” tutur Mexianus Bekabel.

Pemprov Sulsel Gerak Cepat

Pemprov Sulsel bergerak cepat menangani bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu 13 April 2024 malam dan memakan korban jiwa sebanyak 18 orang.
Segala potensi sedang kami maksimalkan untuk memberikan bantuan dan evakuasi.

Tim dari BPBD dan Dinas Sosial sudah turun ke lokasi longsor di Toraja. Plt Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin pun langsung berangkat ke Toraja pada Minggu sore untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, serta memastikan proses evakuasi warga yang belum ditemukan. Begitu pula dengan bantuan yang telah turun.

Kepala BPBD Sulsel dan Kepala Dinas Sosial Provinsi bersama tim provinsi lainnya bersama Forkopimda juga sudah bergerak menuju lokasi. Bahtiar Baharuddin menyampaikan duka mendalam atas bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Tana Toraja. Dikabarkan 18 orang meninggal dunia, dan dua orang masih dalam proses pencarian.

“Atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Sulsel, kami menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas kejadian yang menimpa saudara-saudara kita di Tana Toraja,” ujarnya.***

Sentimen: negatif (100%)