PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari 70.000 pengendara memasuki Kabupaten Bekasi melalui jalur arteri pada arus balik Lebaran 2024 pada Minggu 14 April 2024. Jumlah ini diprediksi terus meningkat mengingat libur lebaran masih tersisa satu hari lagi.

Banyak warga yang memilih memaksimalkan libur lebaran sehingga baru kembali ke wilayah ibu kota di detik akhir.

Sementara itu, gelombang arus balik di jalur arteri didominasi kendaraan roda dua. Mereka bergerak dari arah timur di perbatasan Karawang memasuki Kabupaten Bekasi. Banyak di antara mereka yang kemudian memisahkan diri dari gelombang pemudik ke kantung-kantung pemukiman, seperti di Cikarang dan Cibitung.

Dua wilayah ini merupakan banyak ditinggali para perantau karena terdapat sejumlah kawasan industri dengan ribuan pabrik. Sedangkan di sekitarnya, terdapat puluhan ribu kamar kontrakan yang dihuni para pekerja.

Pemudik memilih berangkat lebih awal

Salah seorang pemudik, Adam (35) mengaku kembali ke Bekasi setelah liburannya telah usai dan harus kembali bekerja. Dia memilih kembali lebih awal agar bisa beristirahat sebelum beraktivitas seperti semula.

“Kalau maksain besok takutnya capek, kan harus kerja. Jadi mending luangin waktu sehari saja biar istirahat,” kata dia.

Pria yang bekerja sebagai karyawan swasta di Cikarang Pusat ini mengaku tidak mengalami kendala berarti dalam perjalanan. Arus lalu lintas relatif lancar meski melewati beberapa rekayasa jalur. “Paling di Karawang rekayasanya, masuk Bekasi lancar,” ucap dia.

Selain yang kembali ke Bekasi, banyak pengendara yang melintas menuju daerah lain di Jabodetabek. Salah satunya Ihsanu (39), pemudik yang menggunakan sepeda motor dari Cirebon menuju ke Jakarta. Dia mengaku memilih melakukan perjalanan arus balik lebih awal guna menghindari kemacetan.

“Dari Cirebon mau ke Jakarta, kalau di jalan sih tadi pengalihan arus itu sudah ada di wilayah Cikampek,” kata Ihsanu.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Bekasi terjadi peningkatan jumlah pemudik pada arus balik di hari ke-4 lebaran. Jumlah ini diyakini terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada Minggu 14 April 2024 malam hingga Senin 15 April 2024.

Didominasi kendaraan roda dua

Kepala Satlantas, Komisaris Nopta Histaris Souzan mengatakan bahwa jumlah pemudik via jalur arteri ini didominasi kendaraan roda dua. Meski begitu, terdapat pula sejumlah pemudik yang mengendarai mobil yang menggunakan jalur arteri.

Berdasarkan hasil catatannya, pada Sabtu 13 April 24 hingga Minggu 14 April 2024 sore, terdapat sedikitnya 78.167 kendaraan memasuki wilayah Jabodetabek melalui jalur pantura Kabupaten Bekasi. Jumlah pengendara itu terdiri dari 60.176 unit sepeda motor dan mobil pribadi sebanyak 16.767 unit.

“Memang lebih banyak itu kendaraan roda dua, mereka dari arah timur masuk via Karawang, menuju Kabupaten Bekasi atau daerah lain di Jakarta dan sekitarnya. Namun kami juga mencatat ada bus juga yang melintas sebanyak 267 unit, dan kendaraan lainnya semisal truk sebanyak 957 unit,” ucap dia.

Pemantauan jumlah pengendara ini dilakukan di Jalan Teuku Umar, Cikarang Barat hingga jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Tambun Selatan.

Guna kelancaran arus balik, pihaknya telah menyiagakan ratusan personel yang ditempatkan di beberapa pos pantau, dan pos pelayanan mudik yang didirikan di sepanjang Jalan Raya Pantura.

“Sejumlah langkah kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan akibat lonjakan jumlah kendaraan pada arus balik. Beberapa skema pengaturan lalu lintas dapat kami terapkan untuk memberikan kelancaran, terutama di jalur arteri ini,” ucap dia.***