Sentimen
Negatif (96%)
15 Apr 2024 : 06.48
Informasi Tambahan

BUMN: PT Jasa Marga

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: bandung, Semarang, Batang, Karawang, Purwakarta

Kasus: kecelakaan

520.000 Mobil Kembali ke Jakarta, Jalur Fungsional Tol Japek II Dibuka

15 Apr 2024 : 06.48 Views 6

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

520.000 Mobil Kembali ke Jakarta, Jalur Fungsional Tol Japek II Dibuka

PIKIRAN RAKYAT - Sekira 520.000 kendaraan akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya pada arus balik Lebaran, 12-15 April 2024. Jasa Marga mengoperasikan jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dari arah Bandung.

“Pengguna jalan dari arah Bandung dapat masuk jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) Charles Lendra dalam keterangannya, Minggu, 14 April 2024.

Pembukaan jalur fungsional itu dimulai pukul 14.25 WIB. Keputusan tersebut berdasarkan diskresi kepolisian setelah melihat kondisi arus balik yang semakin ramai di Jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan terpantau lengang beberapa waktu lalu. Jalan tersebut dibuka secara fungsional pada Arus Balik Lebaran 2024.

Charles mengatakan, pengguna jalan diarahkan masuk ke Tol Japek II Selatan melalui Kilometer 76+400 Jalan Tol Purbaleunyi. Kendaraan terlebih dulu keluar ke arah Sadang kemudian berputar balik di atas Simpang Susun menuju ruas tol fungsional.

“Setelah melewati jalur fungsional sepanjang 8,5 Kilometer, pengguna jalan akan melewati jalan non-tol sepanjang 15-20 Kilometer untuk masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Karawang Timur (Km 54) atau GT Karawang Barat (Km 47),” tuturnya.

Charles mengingatkan jalur fungsional tersebut hanya dibuka untuk kendaraan kecil (golongan I/non-bus). Kendaraan yang melintas juga hanya bisa melaju dalam kecepatan maksimal 60 Kilometer per jam untuk mencegah kecelakaan lalu lintas.

PT JJS menyebut telah menyediakan rambu petunjuk agar pengendara bisa mempersiapkan diri memasuki jalur tol fungsional. Rambu petunjuk itu dipasang dalam jarak satu kilometer, 500 meter, 200 meter dan tepat di persimpangan sebelum akses masuk jalan Toll Japek II Selatan.

Charles memastikan pengguna jalan tidak dikenakan tarif tapi tetap harus melakukan pembayaran di GT Kutanegara. Di gerbang tol ini, pengguna jalan akan membayar tarif tol Jalan Tol Purbaleunyi dengan besaran tarif yang sama seperti keluar melalui GT Sadang.

“Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan mengisi penuh BBM sebelum memasuki jalur fungsional. Karena, lokasi SPBU terdekat berjarak satu kilometer dari akses keluar jalan tol fungsional ini," ujar Charles mengimbau.

Meskipun mulai dibuka secara fungsional pada arus balik kali ini, kendaraan yang memilih Jalan Tol Japek II Selatan masih terpantau sangat sepi. Sebagian besar pengguna jalan Tol Purbaleunyi cenderung lebih memilih keluar dari GT Kalihurip Utama untuk menuju Jakarta melalui Tol Japek lama.

Puncak Arus Balik

Sementara itu, Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang kembali ke wilayah Jakarta secara keseluruhan naik 42,82 persen dibandingkan lalu lintas normal atau 364.000 kendaraan. Apabila dibandingkan dengan momentum yang sama pada lebaran tahun lalu, jumlahnya naik 2,99 persen, sebanyak 505.000 kendaraan.

Data tersebut merupakan gabungan lalu lintas yang mengarah ke Jakarta dan sekitarnya dari tiga gerbang tol (GT), yakni, GT Cileunyi GT Pasteur dan GT Kalitama. Adapun, puncak arus balik periode arus balik Lebaran 2024 diyakini terjadi pada Senin, 15 April 2024.

Jasa Marga menyebut masih ada sekitar 40 persen pemudik atau lebih dari 100.000 kendaraan yang diprediksi akan kembali melalui GT Kalihurip Utama hingga Senin. Untuk mengurangi kepadatan di gerbang tol, pihak pengelola mengimbau pengguna jalan menyiapkan saldo uang elektronik di kartu tol.

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani menyebut 16 ribu kendaraan kekurangan saldo selama periode arus mudik Lebaran 2024 (3-11 April 2024). Kejadian itu pun disebut mengganggu arus lalu lintas di GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

“Dengan adanya waktu penundaan (transaksi akibat saldo kurang) tersebut, kami mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar -5 persen per jam (dari lima kendaraan per menit jadi satu per menit),” tuturnya.***

Sentimen: negatif (96.6%)