PIKIRAN RAKYAT - Bus Rosalia Indah kecelakaan tunggal di KM 370 ruas Tol Semarang—Batang, wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024, sekira pukul 6.30 WIB. Kakorlantas Irjen Pol. Aan Suhanan bilang, kecelakaan tersebut diduga akibat sopir bus kelelahan.

"Dugaan awal sudah lelah. Kemungkinan terjadi microsleep di TKP sehingga terjadi kecelakaan tunggal," tutur Kakorlantas saat mengecek kondisi korban selamat dalam kecelakaan tersebut di RS Islam Kendal, Kamis.

Dia bilang, kemungkinan penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah itu didasarkan atas keterangan pengemudi bus bernama Jalur Widodo itu. Berdasarkan keterangan pengemudi, disampaikan pula bahwa bus sempat bermasalah.

Pengemudi juga bilang, bus sempat diganti di KM 227 ruas Tol Pejagalan—Palimanan. "Sempat berganti kendaraan, namun pengemudi tidak diganti," kata Aan.

Bus yang mengalami kecelakaan tunggal itu mengangkut penumpang dari Bekasi, tujuan Jawa Timur. Tujuh penumpang tewas akibat kecelakaan tunggal itu, empat dewasa dan tiga anak-anak.

Berapa jumlah kecelakaan selama Idul Fitri 1445 Hijriah?

Heri, Sopir bus Primajasa yang terlibat kecelakaan maut di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat.

Berdasarkan data Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Operasi Ketupat 2024, terdapat 199 kecelakaan lalu lintas di sejumlah wilayah Indonesia, bertepatan dengan Idul Fitri, Rabu.

Juru bicara Operasi Ketupat 2024 Divisi Humas Polri Kombes Pol. Harry Goldenhardt bilang, dari 199 kejadian itu, 41 orang tewas, 41 luka berat, 271 luka ringan.

"Kecelakaan tersebut menimbulkan kerugian materil sebesar Rp558,8 juta," tuturnya menerangkan.

Bila dibandingkan dengan sehari sebelumnya, Selasa,ada 301 kecelakaan lalu lintas. Ada 26 orang tewas, 44 luka berat, dan 386 luka ringan akibat kecelakaan itu. Kerugiannya mencapat Rp659,5 juta.

Dia pun menyampaikan pesan Kapolri kepada masyarakat yang merayakan Idul Fitri untuk tetap berhati-hati dan tertib saat berkendaraan serta mematuhi peraturan lalu lintas. "Keselamatan merupakan yang paling utama hingga sampai tujuan."

Polri optimalkan pemeliharaan keamanan

Petugas melakukan pemeriksaan uji laik jalan atau ramp check bus pada angkutan mudik Lebaran 2024 di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Rabu, 3 April 2024.

Selain itu, Harry juga menyebut, Polri bakal mengoptimalkan pemeliharaan keamanan dan pemeliharaan ketertiban masyarakat dengan hadir di tengah-tengah kegiatan masyarakat, baik memberikan pelayanan maupun patroli di tempat-tempat berpotensi kerawanan selama Operasi Ketupat 2024.

Menurutnya, masyarakat dapat mengikuti update informasi dari Polri setiap perkembangan situasi dan kondisi lalu lintas, tempat wisata, serta perhatikan kondisi cuaca dan tetap menjaga kondisi fisik serta kendaraan.

"Masyarakat dapat mengatur waktu saat akan melaksanakan arus balik lebih awal agar meminimalisir kepadatan kendaraan," tuturnya, seperti dilaporkan Antara.

Harry menambahkan, Polri siap melayani, mengamankan kepada seluruh pemudik sehingga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) dapat terwujud dengan baik.

"Maka dari itu kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan nudik dan balik Lebaran 2024 agar memastikan kondisi fisik juga sehat, serta periksa kendaraan sebelum melakukan perjalanan," tutur dia, "manfaatkan rest area seefektif mungkin untuk beristirahat dan pastikan saldo uang elektronik tol mencukupi."***