Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Tokoh Terkait
Jubir Prabowo Ikut Sayangkan Polemik Eskul Pramuka: Mulai Tidak Dimassalkan Kembali
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Polemik penghapusan Pramuka dari ekstrakurikuler wajib terus mendapat perhatian publik. Sejumlah tokoh ramai-ramai menyampaikan kritik.
Salah satunya Juru Bicara (Jubir) Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Ia mengaku tumbuh dengan binaan organisasi tersebut.
“Saya sempat tumbuh dan dilatih di Pramuka,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Sabtu (6/4/2024).
Tidak tanggung-tanggung, Dahnil bahkan mengikuti Pramuka di semua jenjang pendidikan. Mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menenah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Mulai Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak,” ujarnya.
Menurutnya, Pramuka melatih seseorang menjadi pemimpin. Karenanya, ia menyayangkan jika Pramuka tidak lagi jadi ekskul wajib.
“Pramuka melatih solidaritas, ketangkasan dan kepemimpinan. Amat disayangkan bila Pramuka yang mulai banyak ditinggalkan anak muda, tidak di hidup-hidupkan, dan dimassalkan kembali kegiatannya,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim telah dipanggil DPR RI atas aturan tersebut. Rapat itu digelar di Komisi X DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/4/2024). Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti.
Dalam rapat itu, Nadiem memberikan penjelasan pendahuluan secara garis besar mengenai keputusan tersebut. Dia mengatakan pihaknya justru hendak meningkatkan status gerakan Pramuka tidak lagi sekadar ekskul, melainkan masuk menjadi kurikulum.
(Arya/Fajar)
Sentimen: positif (44.4%)