FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Lahan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang ada di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulsel sempat bermasalah.

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, mengakui bahwa lahan Pemprov disana sempat bersengketa.

Warga mengklaim telah memenangkan persidangan dan berhak untuk mendapatkan ganti rugi senilai Rp28 Miliar.

Namun dia memastikan bahwa lokasi pembangunan stadion tetap aman. Karena jarak dari lokasi pembangunan dengan lokasi yang bersengketa cukup jauh.

“Kan ini pernah memang ada sengketa kepemilikan, masyarakat merasa belum dibayar dan sudah menang di pengadilan. Kalau tidak salah itu nilainya Rp28 Miliar, tinggal diselesaikan. Tetapi itu jauh sekali, ujung. Bukan lokasi pembangunan stadion,” kata Bahtiar saat meninjau lokasi pembangunan stadion di Sudiang, Jumat, (5/4/2024).

Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini memastikan pembangunan stadion yang rencananya akan ground breaking pada Juli mendatang ini tak terhambat.

Dia memastikan, sengketa soal lokasi tersebut sudah inkrah di pengadilan dan sudah kelar.

“Dan tidak menghambat pembangunan stadion. Tinggal kita selesaikan saja. Karena memang sudah inkrah di pengadilan, miliknya warga setempat. Pak RT Bustan namanya, sudah ketemu saya. Jadi sudah tidak ada masalah,” tandas Mantan Pjs Gubernur Kepri ini. (selfi/fajar)