Sentimen
Positif (99%)
4 Apr 2024 : 22.21
Informasi Tambahan

Event: Rezim Orde Baru

Kab/Kota: Solo

Tokoh Terkait
Jhon Sitorus

Jhon Sitorus

Meski Pernah Dianugerahi Bintang Mahaputra Utama, Filsuf Romo Magnis Tetap Kritik Keras Jokowi di Sidang MK

4 Apr 2024 : 22.21 Views 6

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Meski Pernah Dianugerahi Bintang Mahaputra Utama, Filsuf Romo Magnis Tetap Kritik Keras Jokowi di Sidang MK

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Filsuf Frans Magnis Suseno mengkritik Presiden Jokowi di sidang Mahkamah Konsitusi (MK). Itu terbilang unik, mengubgat kedekannya dengan Jokowi selama ini.

“Tahun 2015, Romo Frans Magnis Suseno dianugerahi Bintang Mahaputra Utama dari Presiden RI, Joko Widodo,” ungkap Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus dikutip dari unggahannya di X, Kamis (4/4/2024).

Namun pada sidang MK terkait sengketa Pemili 2024, Romo Magnis yang hadir sebagai saksi ahli memberi kemritik tajam Jokowi dengan lantang.

“Andai Romo Magnis mau, bisa saja beliau memilih dian atas rusaknya demokrasi yang dikabgkangi oleh Jokowi sekeluarga,” ujarnya.

Menurutnya, dosen di perguran tinggi filsafat itu bisa saja menikmati keuntungan kedekataannya dengan Jokowi. Namun ia tak memilik jalan itu.

Mengingat Romo Magnis dengan Jokowi, dekatnya sudah lama. Bahkan Jokowi menjadikan Romo Magnis sebagai guru dan panutan sebagaimana tokoh besar lainnya.

“Andai Romo Magnis mau, bisa saja beliau duduk dirumah lalu menikmati masa tua dengan jadi penjilat bobroknya rezim Neo Orde Baru ini,” ucapnya.

Kala sang Guru siap mendukung Jokowi sejak dulu, sang guru juga harus siap memberi peringatan kala Jokowi sudah "off side"

Romo Magnus, kata Jhon telah mendukung Jokowi sejak duku. Namun ketika mantan Wali Kota Solo itu keluar jalur, Romo Magnis tak segan mengkritik.

Sejumlah kalimat tajam pin keluar saat persidangan beberapa hari lalu, seperti "Mirip pimpinan mafia,"…"pelanggar etik berat,"…"karyawan yang diam-diam mencuri uang toko”.

“Jokowi harus merasa tertampar oleh sang guru bangsa,” imbuhnya.

Ia melihat Romo Magnis sebagai seorang guru yang benar selalu berpengang teguh pada nilai-nilai kejujuran, integritas, menjunjung tinggi etika dan moral. Sehingga ketika Jokowi melenceng dari nilai tersebut, maka menjadi kewajiban seorang guru untuk memberi peringatan dan kesaksian yang benar didepan umum

“Andai Romo Magnis memilih diam dan berlutut dibawah kaki Jokowi, maka samalah Romo Magnis dengan tokoh-tokoh besar yang ada turut mendukung Jokowi merongrong demokrasi hari ini,” pungkasnya.

Soal Bintang Mahaputera, menurutnya memang Romo Magnis layak diberikan. Karena selama ini selalu terdepan salam merajut persatuan, kebersamaan, keindonesiaan dan kebhinnekaan, juga sebagai cendikiawan yang berpengaruh di Indonesia.

“Jokowi hanya perwakilan negara memberi bintang jasa itu. Idealisme tak mati hanya karena penghargaan bintang jasa, karena ini berdiri atas nilai kebenaran. Benar jauh lebih baik daripada sekadar baik,” tandasnya.
(Arya/Fajar)

Sentimen: positif (99.9%)