Sentimen
Positif (97%)
4 Apr 2024 : 07.29
Informasi Tambahan

BUMN: BUMD

Event: Asian Games

Kab/Kota: Batang, Senayan

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

Habiskan Anggaran Setengah Miliar, Karya Monumental Era Anies Baswedan di Jakarta Ini Tak Bertahan Sampai Setahun

4 Apr 2024 : 07.29 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Habiskan Anggaran Setengah Miliar, Karya Monumental Era Anies Baswedan di Jakarta Ini Tak Bertahan Sampai Setahun

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM-- Pada masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membangun sejumlah infrastruktur. Salah satunya adalah karya monumental yang terletak di Bundaran HI.

Pembangunan karya monumental ini ternyata menghabiskan dana yang begitu fantastis yakni sekitar setengah miliar atau Rp 550 juta.

Sebuah karya dengan anggaran fantastis tersebut adalah instalasi seni bambu yang bernama Getah Getih.

Baca Juga: Telan Biaya Rp7,8 Miliar, Anies Baswedan Sulap 400 Rumah yang Hangus Terbakar Jadi Kampung dengan Konsep Seperti di Inggris

Instalasi seni bambu yang bernama Getah Getih ini merupakan hasil karya seniman ternama Joko Avianto yang dibuat selama satu minggu.

Getah Getih ini terbuat dari 1.600 batang bambu yang saling dililitkan.

Dipasang pada 14 Agustus 2018 yang kemudian diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta era Anies Baswedan dua hari setelah pemasangannya.

Anies menjelaskan pemasangan bambu Getah Getih ini dimaksudkan untuk menyemarakkan acara Asian Games 2018 yang diharapkan bisa menjadi inspirasi warga Indonesia lantaran simbolnya yang sangar erat dengan ciri khas Indonesia.

Baca Juga: Anies Baswedan Bangun Pengendali Banjir di Jakarta Senilai Rp70 Triliun, Sempat Disebut Tak Efektif oleh Warga, Kenapa?

Tak hanya itu, dirinya juga yakin bahwa Getah Getih tersebut bisa menarik minat atlet serta wisatawan ketika Asian Games berlangsung.

Pembuatan ini pun terbilang cukup singkat dan memakan biaya yang cukup fantastis yakni sekitar Rp550 juta, yang diperuntukkan biaya pembuatan serta pemasangan instalasi seni bambu tersebut. Biaya tersebut pun merujuk bantuan dari 10 BUMD DKI.

Anies juga mengungkapkan bahwa karya seni Getah Getih ini menggambarkan bangsa Indonesia yang terdiri dari ratusan suku dan bisa dengan ratusan bahasa. Selain itu bambu tersebut juga membentuk suatu kesatuan seperti bangsa Indonesia.

Dengan biaya pembuatan yang dinilai fantastis ternyata Getah Getih ini tak berumur panjang.

Baca Juga: Habiskan Dana Rp7,8 Miliar, Anies Baswedan Sulap Kampung Bekas Kebakaran Ini Jadi Permukiman Unik

Pada 17 Juli 2019, karya seni monumental ini mulai dibongkar oleh Pemprov DKI. Adapun alasan pembongkaran instalasi bambu Getah Getih Getih ini ternyata sudah mulai rapuh karena faktor cuaca.

Pembongkaran karya seni ini pun kembali menuai sorotan, antara lain dari DPRD.

Menjawab hal tersebut, Anies memberikan penjelasan yang diunggah dari laman Instagram pribadinya @aniesbaswedan pada 20 Juli 2019, bahwa dibangunnya karya seni getah Getih merupakan bagian dari penyambutan acara Asian Games pada Agustus 2018.

Sebagaimana berbagai atribut yang dipasang di sekitar Senayan dan berbagai wilayah Jakarta, itu semua bukan permanen. Maka seselesainya Asian games, maka semua atribut dilepas kembali.

Begitu pula dengan instalasi Bambu ini, tidak permanen. Dirinya juga mengatakan awalnya Getah Getih ini diproyeksikan dapat bertahan selama enam bulan, namun ternyata dapat bertahan lebih lama. Dan kini memang sudah waktunya untuk diturunkan.***

Sentimen: positif (97%)