PIKIRAN RAKYAT - Melihat update harga BBM Pertamina 1 April 2024 terbaru. Apakah ada yang mengalami kenaikan?

PT Pertamina (Persero) kembali mengeluarkan update harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru 1 April 2024. Ternyata, harga BBM Pertamina1 April 2024 terbaru tak mengalami perubahan.

Harga BBM Pertamina 1 April 2024 tak mengalami kenaikan atau penurunan. Harganya masih sama seperti Februari 2024.

Corporate Secretary Pertamina, Patra Niaga Irto Ginting mengatakan keputusan itu diambil dengan mengacu pada beberapa aspek, seperti Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM.

"Penyesuaian harga BBM non subsidi merupakan hasil evaluasi oleh seluruh badan usaha sesuai regulasi formula harga yang berlaku. Berdasarkan perhitungan evaluasi harga serta dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idul Fitri ini, maka manajemen memutuskan untuk tidak menaikkan harga di bulan April ini," kata Irto Minggu 31 Maret 2024.

Baik BBM subsidi seperti Pertalite, ataupun non subsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Pertamax Green tetap sama seperti sebelumnya. Pertalite dijual tetap Rp10.000 per liter.

Sedangkan BBM lainnya seperti Pertamax, Pertamax Turbo, masih dijual di kisaran angka Rp14.000 sampai Rp14.550 per liter. Pun sama dengan bahan bakar diesel seperti Dexlite dan Pertamina Dex masing-masing dijual Rp14.550 dan Rp15.000 per liter.

Harga BBM Pertamina 1 April 2024 Terbaru

Penetapan harga BBM Pertamina April 2024 diputuskan melalui formula penetapan harga sesuai Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.

Berikut adalah harga BBM Pertamina 1 April 2024 terbaru:

Solar subsidi Rp6.000 per liter
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp 12.950 per liter
Pertamax Green 95 Rp 13.900 per liter
Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter
Dexlite Rp 14.550 per liter
Pertamina Dex Rp 15.100 per liter

Harga di atas berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%.***