Sentimen
Positif (96%)
30 Mar 2024 : 13.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Prabowo Mulai 'Bekerja' sebagai Presiden RI Sambil Hormati dan Tunggu Gugatan PHPU di MK

30 Mar 2024 : 13.05 Views 27

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Prabowo Mulai 'Bekerja' sebagai Presiden RI Sambil Hormati dan Tunggu Gugatan PHPU di MK

PIKIRAN RAKYAT - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku sudah mulai 'bekerja' sebagai Presiden RI mempersiapkan pemerintahan yang akan dia pimpin setelah dilantik, 20 Oktober 2024 mendatang. Meski begitu, Prabowo mengatakan pihaknya tetap menghormati proses sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Prabowo menyampaikan hal demikian ketika menghadiri acara buka puasa bersama di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertama-tama, dia menyoroti tantangan bangsa ke depan yang tidak menjadi semakin mudah.

"Ke depan tantangan kita tidak akan ringan, tapi potensinya sangat besar selama beberapa minggu ini setelah kita melihat penetapan dari KPU," kata Prabowo, dikutip Sabtu, 30 Maret 2024.

Kendati masih menunggu keputusan MK terkait gugatan sengketa pilpres yang dilayangkan kubu rival, dari paslon 01, Anies-Muhaimin (AMIN), dan paslon 03, Ganjar-Mahfud, Prabowo mengaku dia telah memulai sejumlah diskusi terkait pemerintahan berikutnya.

"Walaupun kita juga masih menghormati proses-proses yang sudah dilaksanakan dan menunggu hasil akhir dari Mahkamah Konstitusi tapi saya sudah terus menerus melaksanakan suatu diskusi-diskusi brainstorming-brainstorming pengumpulan keterangan, pengumpulan data, dan melaksanakan persiapan yang sebaik-baiknya," kata dia.

"Bersyukur bahwa kita memang bagian daripada koalisi Indonesia Maju. Kita bersyukur bahwa kita tidak ragu-ragu, tidak malu-malu, tidak mencla-mencle. Kita tegas dari awal mengatakan kita adalah timnya Pak Jokowi," tuturnya lagi.

Baca Juga: 'Saya dan Gibran Hanya Manusia Biasa yang Butuh Dukungan,' Kata Prabowo Subianto

Prabowo Rangkul Semua Kalangan

Prabowo Subianto dinilai menepati janji politiknya untuk merangkul semua kalangan. Hal ini dibuktikan dengan langkahnya menggapai satu-satu lawan politiknya dalam kontestasi Pemilu Pilpres 2024.

Penilaian datang dari Pengamat politik yang merupakan Peneliti Utama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Prof R Siti Zuhro. Dia mengatakan bahwa Prabowo membuka lebar-lebar pintu relasi menuju partai politik (parpol) lain di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) selaku pengusung.

Siti Zuhro menekankan, apabila Prabowo sukses merangkul seluruh partai-partai politik oposisinya, maka pemerintahan yang akan ia pimpin bakal semakin kuat. Ketua Umum Partai Gerindra itu, kata Siti Zuhro, sudah mulai membangun komunikasi politik dengan partai lain.

"Setelah berhasil berkomunikasi dengan Partai Nasdem, Prabowo ingin melanjutkan safarinya ke PDI Perjuangan dan PPP," kata Zuhro saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 29 Maret 2024.

Jika ingin semakin kokoh di takhta tertinggi kepemimpinan nasional, Zuhro menilai Prabowo mesti mempertimbangkan posisi politik PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu 2024.

Dengan merangkul partai pemenang yang notabenenya mendominasi kursi DPR RI di Senayan, maka menurutnya, Prabowo bakal menjalankan model executive heavy alias jalan mulus dalam setiap pembuatan kebijakan. Dipastikan tak ada gesekan-gesekan antara eksekutif dan legislatif.

"Posisi Prabowo akan sangat kuat, model executive heavy yang membuat semua kebijakan presiden baru nanti didukung DPR," kata dia. ***

Sentimen: positif (96.8%)