Kemensos Hanya Kelola Dana Bansos Rp78 Triliun dari Total Anggaran Rp497 Triliun, Shamsi Ali: Harus Ada yang Bertanggung Jawab
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Imam Shamsi Ali, yang belakangan ini menjadi sosok yang sangat vokal dalam memberikan kritikan terhadap pemerintah, mengomentari penyaluran dana bansos di Kemensos yang hanya mencapai Rp78 triliun dari total anggaran Rp497 triliun.
Menurut Shamsi Ali, hal ini sangat mengherankan dan memunculkan pertanyaan yang perlu dijawab oleh pihak terkait.
Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap polemik yang muncul di publik terkait penyaluran bansos.
"Kok bisa? Harus ada yang bertanggung jawab," ujar Shamsi Ali dalam keterangannya di aplikasi X @ShamsiAli2 (21/3/2024).
Imam Shamsi Ali juga menyinggung upaya bagi-bagi bansos yang dilakukan Presiden Jokowi di depan istana.
"Masa bagi-bagi Bansos depan Istana?," timpalnya.
Dalam hal ini, ia meragukan bahwa orang-orang miskin atau yang membutuhkan benar-benar lewat di jalan tersebut.
"Emangnya ornag miskin lewat jalan protokol itu? Memalukan!," tandasnya.
Kritik yang disampaikan oleh Imam Shamsi Ali mencerminkan keprihatinannya terhadap penyaluran bansos yang belum optimal, serta menyoroti keefektifan dari upaya bagi-bagi bansos di tengah masyarakat.
Sebelumnya, Mensos Tri Rismaharini (Risma), memberikan penjelasan terkait dana perlindungan sosial yang menjadi perdebatan belakangan ini.
Menurut Risma, dana perlindungan sosial di Kementerian Sosial (Kemensos) sebesar Rp 78 triliun.
Risma menegaskan bahwa penerima bantuan sosial (bansos) dari Kemensos sudah sesuai dengan data yang ada.
Dia juga menyebut bahwa ada usulan sanggah apabila ada penerima bansos dari Kemensos yang tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Menanggapi data dari Kementerian Keuangan yang menyatakan anggaran untuk bansos pada tahun 2024 naik 135 persen dari tahun sebelumnya, Risma mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
Pernyataan Risma ini mencoba memberikan klarifikasi terhadap perbedaan angka yang disampaikan terkait dana perlindungan sosial dan realisasi bansos.
Hal ini juga menunjukkan upaya Risma untuk memberikan penjelasan terkait penerima bansos dari Kemensos yang sudah sesuai dengan data yang ada.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: positif (99.7%)