Sentimen
Positif (66%)
21 Mar 2024 : 03.30
Informasi Tambahan

Kasus: KKN

Partai Terkait

Mensos Risma Menangis Dengar Lansia Tak Dapat Bansos, Jhon Sitorus: Itu Kelakuan Presiden Kita Demi Menangkan Anaknya

21 Mar 2024 : 03.30 Views 12

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Mensos Risma Menangis Dengar Lansia Tak Dapat Bansos, Jhon Sitorus: Itu Kelakuan Presiden Kita Demi Menangkan Anaknya

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharani menangis saat anggota DPR melaporkan warga Lanjut Usia (Lansia) yang tidak menerima Bantuan Sosial (Bansos).

Itu ditanggapi Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus. Ia menyebut hal itu terjadi karena presiden yang hays kekuasaan.

“Tetap tegas bu Risma, apa yang ibu alami adalah konsekuensi dari Presiden yang haus kekuasaan,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Rabu (20/3/2024).

Ia mengungkit adanya pengambil alihan kerja Risma. Risma yang mestinya menyalurkan Bansos, pada masa kampanye malah disalurkan Jokowi di sejumlah daerah.

“Saya paham bagaimana rasanya jobdesk diurusi oleh orang yang tak bekepentingan,” ujarnya.

“Bansos yang harusnya melibatkan Bu Risma kini dicampuri oleh Presiden dan menteri yang lain yang rakus dan tamak,” tambahnya.

Ia mengatakan rakyat bisa menilai. Selama ini, Jokowi telah menghamburkan uang untuk memenangkan anaknya, Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

“Rakyat menilai, Presiden kita kini menghambur-hamburkan uang untuk memenangkan anaknya agar duduk dikursi kekuasaan. Giliran pertanggungjawaban, bu Risma dibiarkan sendirian,” tuturnya.

Di sisi lain, Jhon berterima kasih kepada kader PDIP itu. Menurutnya, Risma selama ini komsisten membela rakyat.

“Terima kasih telah konsisten membela rakyat miskin, terimakasih telah setia bersama rakyat dan membela mereka yang harusnya mendapatkan haknya,” ucapnya.

“Tenang bu, rakyat yang peduli dengan pemberantasan KKN dan anti Irva di negara tercinta ini masih bersama ibu. Tetaplah berjuang meski dihembosi oleh teman sendiri untuk mereka-mereka yang harusnya mendapatkan haknya,” tandasnya.

Sentimen: positif (66.5%)