Tunjangan Pionir Bagi ASN yang Pindah ke IKN Juli Nanti, Bukan hanya Keluarga, Ternyata ART Masuk Komponen Penerimanya!
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan rincian tunjangan pionir atau tunjangan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahap pertama nanti.
Rincian tunjangannya sendiri meliputi biaya perpindahan ASN beserta keluarga, biaya tunggu, hingga biaya transportasi.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Azwar pada saat Konferensi Pers di Jakarta pada Jumat, 15 Maret 2024.
"Apa saja? Biaya pengepakan, biaya tunggu, dan biaya transportasi," ujar Azwar, dikutip Ayobandung.com dari YouTube Kompas.com pada Jumat, 15 Maret 2024.
Baca Juga: Rumah Dinas Menteri di IKN Habiskan Rp14 Miliar per Unit Malah Kena Kritik, Fasilitasnya Bukan Main
Sebelumnya Azwar juga mengatakan, komponen penerima tunjangannya sendiri terdiri dari 1 ASN beserta istri dan 2 anaknya, hingga asisten rumah tangga (ART).
"Komponennya adalah pertama siapa saja yang akan ditanggung pemindahan itu, 1 ASN, 1 pasangan ASN, 2 anak, dan juga 1 asisten rumah tangga," ungkapnya, dikutip Ayobandung.com dari YouTube Kompas.com pada Jumat, 15 Maret 2024.
Namun, untuk besaran nominal tunjangannya masih belum dipastikan.
Azwar mengungkapkan dirinya akan segera membahas hal tersebut dalam rapat terbatas bersama Kementerian Keuangan.
Baca Juga: Bangganya Ridwan Kamil pada Desain Mabes Polri di IKN, Bandingkan Kemewahannya dengan Hotel Nusa Dua di Bali
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya KemenPANRB telah memutuskan perpindahan awal ASN ke IKN akan dilaksanakan pada Juli 2024 mendatang.
Dirinya juga menetapkan perpindahan ASN ke IKN dalam tiga prioritas.
Tiga prioritas ASN itu meliputi ASN pertahanan dan keamanan, ASN muda, serta ASN yang berkemampuan digital.
Baca Juga: Rumah Sekitar IKN Akan Dirobohkan, Belasan Organisasi Tegas Bela Warga hingga Batal Digusur
Azwar juga menjelaskan akan memprioritaskan ASN yang memiliki kemampuan multitasking dan penerapan nilai-nilai berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, serta kolaboratif.
Adapun jumlah ASN yang ikut perpindahan tahap awal ini berjumlah 6.000 orang.
Dan untuk huniannya sendiri masih terus dikoordinasikan bersama pihak terkait yakni Otorita IKN (OIKN).
Harapannya adalah ASN bisa mendapatkan unit hunian apartemen atau rumah susun yang bersifat kedinasan. Sehingga, para ASN tersebut tidak perlu membayar sewa.
Baca Juga: Otorita IKN Tarik Surat Penggusuran Rumah Warga, Aktivis Yakin Cuma Penundaan Saja, Kenapa?
Selain itu, program-program yang diharapkan Azwar pun bisa menjadi bentuk apresiasi bagi para ASN.
Mengingat infrastruktur dan kebutuhan yang ada di IKN masih terbatas dan belum tersedia.***
Sentimen: positif (61.5%)