Sentimen
Negatif (64%)
19 Mar 2024 : 19.44
Informasi Tambahan

Institusi: UNAIR, Paspampres, Universitas Airlangga

Tokoh Terkait

Jamaah Meninggal Usai Diadang Aparat saat Jokowi Datang, Henri Subiakto: Orang Itu Hanya Mau Salat

19 Mar 2024 : 19.44 Views 35

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Jamaah Meninggal Usai Diadang Aparat saat Jokowi Datang, Henri Subiakto: Orang Itu Hanya Mau Salat

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Viral di media sosial seorang jamaah meninggal usai diadang saat ingin ke masjid. Hal itu dikomentari Pakar Komunikasi Universitas Airlangga (Unair), Henri Subiakto.

Ia menyoroti kelakuan aparat yang diduga Pasampres itu. Mengingat jamaah, yang diketahui bernama Marhab Harahap itu hanya ingin salat di masjid.

“Orang itu jalan menuju Masjid hanya mau sholat, tapi ia dihalau aparat, seolah mau berbuat jahat,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Selasa (19/3/2024).

“Alasannya karena akan datang Jokowi, pemimpin pemerintah pusat yang hebat. Gara-gara perlakuan aparat diluar adat, akhirnya pak Marhan Harahap wafat,” tutur Henri.

Ia berdoa, agar orang yang menyusahkan rakyat mendapat kuakat.

“Semoga orang yabg bikin susah rakyat, tak lama lagi segera tamat dan kualat. Sedang rakyat yang didzolimi orang-orang jahat memperoleh kemuliaan di akherat. Aamiin yra,” tambahnya.

Sementara itu, Paspampres sendiri telah angkat suara. Asintel Paspampres Kolonel Kav Herman Taryaman menanggapi kabar seorang pria yang meninggal dunia saat dihalangi menuju Masjid Labuhanbatu, di Sumatera Utara.

Ia menegaskan bahwa yang menghalangi bapak-bapak tersebut bukan anggota Paspampres. Penghalangan tersebut dilakukan karena pria tersebut melewati pengamanan saat menuju ke masjid tempat Presiden Jokowi akan melaksanakan yang bakal dilewati Jokowi.

“Tidak benar adanya almarhum meninggal dunia disebabkan karena saat menuju Masjid Agung Rantau Prapat Labuhanbatu dihalang-halangi anggota Paspampres," kata Herman dalam keterangannya, Senin (18/3/2024).

Herman menjelaskan bahwa dari vidio yang beredar di media sosial terlihat yang menghalangi bapak-bapak saat menuju Mesjid Agung Rantau Prapat Labuhanbatu adalah perempuan.

“Sedangkan Paspampres yg bertugas saat itu tidak ada wanita TNI atau prajurit perempuan. Saat itu yang bertugas semuanya prajurit Paspampres laki-laki," jelasnya.
(Arya/Fajar)

Sentimen: negatif (64%)