Komentar Pedas Lukman Simanjuntak Atas Meninggalnya Marhan Harahap Saat Kedatangan Jokowi: Kejadian Sangat Memprihatinkan
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat Media Sosial (Medsos) Lukman Simanjuntak angkat suara terkait meninggalnya Marhan Harahap setelah diseret petugas karena ke Masjid Agung Rantauprapat tempat Presiden Jokowi salat Jumat.
Lukman Simanjuntak mempertanyakan sikap yang dilakukan petugas pengamanan Presiden tersebut.
Menurutnya, masjid merupakan salah satu tempat yang paling setara di muka bumi, siapa yang datang duluan berhak duduk paling depan, tanpa melihat jabatan, usia, status sosial, atau ras.
"Hemm kok begini amat sih, Masjid itu salah satu tempat yg paling setara di muka bumi, siapa yg datang duluan berhak duduk paling depan, tidak melihat jabatan, usia, status sosial, juga ras," ujar Lukman dalam keterangannya di aplikasi X @hipohan (19/3/2024).
Lukman Simanjuntak menegaskan bahwa masjid seharusnya menjadi tempat yang memberikan kesetaraan bagi setiap individu, tanpa membedakan status sosial atau jabatan.
"Kejadian ini benar-benar sangat memprihatinkan," tandasnya.
Sebelumnya, sebuah video yang dinarasikan salah seorang warga meninggal dunia saat kunjungan Presiden Jokowi ke Rantauprapat, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun X @Murthadaone1, terlihat seorang pria bermohon hendak masuk ke dalam masjid untuk menunaikan ibadah salat Jumat.
Namun, petugas yang melakukan pengamanan tidak mengizinkan pria tersebut untuk masuk ke area masjid. Pria tersebut seketika jatuh terduduk.
"Detik-detik Marhan Harahap meninggal dunia setelah diseret petugas saat ke Masjid Agung Rantauprapat, bertepatan dengan kedatangan @jokowi untuk Jumatan," tulisnya dilihat Selasa (19/3/2024).
Video tersebut kemudian memperlihatkan korban sudah terbaring di rumah duka, sementara keluarga korban menangis histeris.
"Keluarga pun menangis histeris Innalillah wa inna ilaihi rajiun. Semoga almarhum husnul khatimah," sambungnya.
Insiden tragis ini mengundang reaksi dari berbagai pihak di media sosial, dengan banyaknya netizen yang menyampaikan belasungkawa dan kekaguman atas ketabahan keluarga almarhum.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: negatif (66.5%)