LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan penegasan bahwa pencairan THR PNS 2024, TNI/Polri, hingga pensiunan akan dimulai tepat pada tanggal 22 Maret 2024.

Seiring dengan kebijakan tahun-tahun sebelumnya, pencairan THR akan dilakukan H-10 hari kerja sebelum Idul Fitri 1445 H.

Tanggal 22 Maret ditetapkan sebagai waktu pengajuan surat perintah pembayaran, penerbitan surat perintah pencairan dana, dan transfer dana ke rekening masing-masing.

Baca Juga: H-4 THR PNS Cair! Segini Bonus ASN untuk Tiap Jabatan, Siap-siap Rekening Gendut

Dengan demikian, paling cepat 10 hari sebelum lebaran, THR akan sudah diterima oleh para PNS, TNI/Polri, serta pensiunan.

Namun, Sri Mulyani juga menegaskan bahwa bagi yang belum menerima THR sebelum lebaran, tidak perlu khawatir karena pembayaran masih dapat dilakukan setelah hari raya.

Lebih lanjut, gaji ke-13 juga dijadwalkan untuk dicairkan pada Juni 2024, bersamaan dengan kenaikan kelas anak sekolah.

Jika gaji ke-13 belum diterima pada bulan Juni, pembayaran akan dilanjutkan di bulan berikutnya. Karena ada beberapa daerah yang memang kadang pembayarannya lewat dari jadwal, jadi tidak perlu khawatir.

Baca Juga: Apakah Tenaga Honorer Dapat THR 2024, Ini Kata Pemerintah

Tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp99,5 triliun untuk membayar THR dan gaji ke-13 PNS baik di pusat maupun di daerah melalui APBN dan APBD.

Anggaran ini meningkat signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp77,6 triliun. Kenaikan anggaran ini dijelaskan oleh Menteri Sri Mulyani sebagai langkah yang sejalan dengan kenaikan gaji PNS sebesar 8 persen dan kenaikan gaji Pensiunan sebesar 12 persen.

Dengan penegasan dan penjelasan dari Sri Mulyani, diharapkan pencairan THR dan gaji ke-13 bagi PNS, TNI/Polri, dan Pensiunan dapat berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, serta memberikan dukungan finansial yang lebih baik bagi para penerima.***