Sentimen
Negatif (72%)
18 Mar 2024 : 15.27
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Isuzu

Menggemparkan! Polda Sulsel Amankan Puluhan Ton Pupuk Subsidi di Makassar, 4 Pelaku Diringkus

18 Mar 2024 : 15.27 Views 5

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Menggemparkan! Polda Sulsel Amankan Puluhan Ton Pupuk Subsidi di Makassar, 4 Pelaku Diringkus

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Di tengah langkanya pupuk bersubsidi, Tim Resmob Polda Sulsel mengungkap dugaan penimbunan pupuk di Kota Makassar.

Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, penggerebekan terhadap gudang yang diduga sebagai tempat penimbunan pupuk.

Tepatnya, di kawasan Pergudangan JI Lantebung, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Dalam operasi ini, Tim Resmob berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang mengejutkan.

Di antaranya, terdapat satu truk tongkang merek Isuzu, 6 roda dengan muatan sekitar 6 ton pupuk, satu truk tongkang merek Canter, 6 roda dengan muatan sekitar 6 ton pupuk, serta satu truk bak terbuka merek Canter 6 roda dengan muatan sekitar 4 ton pupuk.

Aksi penimbunan pupuk subsidi ini jelas merugikan masyarakat yang seharusnya mendapatkan pupuk tersebut dengan harga terjangkau.

Panit 1 Resmob Polda Sulsel Iptu Sunardi yang ditemui di Posko Resmob Polda Sulsel yang dikonfirmasi membenarkan adanya penggerebekan tersebut.

"Dapat kami jelaskan, kami telah mengungkap jaringan singkat yang mana di sini merupakan pupuk subsidi digelapkan oleh oknum," ujar Sunardi, Minggu (17/3/2024) malam.

Dijelaskan Sunardi, saat itu pihaknya melakukan penyelidikan berdasarkan laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan penimbunan pupuk.

"Pada saat itu kami mengamankan barang bukti pupuk jenis Phonska kurang lebih 50 ton," Sunardi menuturkan.

Lanjut Sunardi, pelaku sebenarnya hanya bertugas sebagai transportir dari PT Andika. Hanya saja, di tengah menjalankan tugasnya, dia menggelapkan sebahagian pupuk yang dia angkut.

"Nah, pada saat itu pelaku awalnya mengambil di pelabuhan dan membawa ke gudang PT Andika. Itu res pertamanya, terus res yang kedua itulah yang digelapkan dibawa masuk ke gudang Lantebung untuk dibongkar di situ," sebutnya.

Rencananya, lanjut Sunardi, berdasarkan hasil interogasi barang itu akan dijual di kabupaten atau daerah.

"Sampai saat ini ada empat orang, tiga orang sudah ditahan. Yang satunya anak di bawah umur, kami sementara wajib laporkan," lanjutnya.

Sunardi bilang, sampai saat ini tiga orang pelaku telah ditahan di rutan Tahti Mapolda Sulsel.

"Sudah sementara menjalani masa tahanan. Pasal yang diterapkan, Pasal 372 dan 55," imbuhnya.

Diakuinya, masyarakat memang melaporkan keresahannya mengenai kelangkaan pupuk. Maka dari itu, pihaknya melakukan penyelidikan.

"Ini berdasarkan laporan masyarakat, pihak Resmob Polda melakukan tindak lanjut bahwa adanya dugaan penggelapan pupuk," tukasnya.

Saat ditanya mengenai tindak lanjut kedepan, Sunardi menegaskan pihaknya akan terus mendalami dan mengungkap siapa saja yang terlibat dalam penimbunan pupuk bersubsidi tersebut.

"Sampai saat ini kami masih mendalami siapa-siapa yang terkait nantinya. Insyaallah kami nanti sampaikan kalau ada perkembangan. Sampai saat ini baru empat ini yang ditemukan," kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: negatif (72.7%)