FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan Tunjangan Hari Raya (THR) Aparatur Sipil Negara untuk tahun 2024 dibayar full.

Itu berlaku untuk seluruh ASN. Baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pagawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"THR-nya ya bapak Presiden menetapkan 100%," tegas Sri Mulyani di Hotel Fairmont, Jakarta, dikutip Rabu (6/3/2024)

Lalu bagaimana dengan ASN Pemkot Makassar?

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Muhammad Dahlan mengatakan hingga saat ini belum menerima Petunjuk Teknis (Juknis) THR 2024.

“THR belum ada juknisnya. Kita masih tunggu Juknis,” kata Dahlan kepada fajar.co.id, Jumat (8/3/2024).

Jika Juknisnya telah ada. Ia mengungkapkan pihaknya bakal segera menindak lanjuti dengan Peraturam Wali Kota (Perwali).

“Kalau ada Juknisnya kita tindak lanjuti lagi dengan Perwali lagi. Gaji THR dan gaji 13,” ujarnya.

Seperti diketahui sejak pandemi Covid-19 hingga tahun lalu, THR tidak penuh 100%. Hal itu disebut dilakukan karena keuangan negara yang baru pulih di masa paceklik.

Saat 2020, tidak semua ASN diberi THR, hanya pejabat di bawah eselon II serta pensiunan. Komponen THR dan gaji ke-13 saat itu juga diberikan tanpa tunjangan kinerja.

THR 2021 diberikan kepada seluruh aparatur negara dan pensiunan, meski masih tanpa tunjangan kinerja.

Komponennya adalah gaji pokok dan tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan/fungsional/umum.

Kemudian, besaran THR 2022 dan 2023 diberikan dengan perhitungan gaji pokok, tunjangan melekat (jabatan dan keluarga) dan tunjangan kinerja (tukin) sebesar 50%.

Tahun ini, ASN akan menerima THR mencakup gaji pokok, tunjangan kinerja, tunjangan melekat a.l. tunjangan anak dan tunjangan suami/istri, serta tunjangan makan. (Arya/Fajar)