FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Johan Rosihan, menyampaikan keprihatinan terkait kenaikan harga beras belakangan ini, terutama mengenai ketersediaannya di gudang Bulog.

Pernyataan ini dilontarkan pada Rapat Paripurna DPR RI di Senayan, Jakarta, pada Selasa (05/03/2024).

“Menyambung sedikit soal beras. Alhamdulillah pekan kemarin komisi IV sudah turun ke beberapa daerah dan saya kebetulan ke Yogya. Melihat beberapa kondisi gudang Bulog yang memang tiba-tiba ada berasnya. Nampak dari karungnya yang baru dan lain sebagainya,” ungkap Johan, dikutip dari laman resmi PKS, Jumat, (8/3/2024).

Johan menyoroti urgensi penanganan kenaikan harga beras, terutama menjelang bulan Ramadhan, yang menjadi momen penting bagi mayoritas muslim di Indonesia. Selain itu, ia mengingatkan tentang dampak sosial yang mungkin timbul jika tidak segera diantisipasi, terutama terkait lebih dari 13 juta petani yang terlibat dalam sektor tersebut.

Dalam upayanya, Johan mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan segera dan bertanggung jawab sesuai kewenangannya. Ia menyarankan fokus pemerintah pada masalah beras, dengan menunda proyek-proyek mercusuar di beberapa blok IKN dan mengalihkan dana tersebut ke kebutuhan beras. Johan menekankan perlunya memastikan ketersediaan stok beras dalam negeri tanpa mengandalkan impor.

Selanjutnya, Johan mengusulkan pembentukan rapat gabungan komisi sebagai solusi untuk melibatkan berbagai kementerian, termasuk Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional, serta kementerian lainnya seperti Keuangan dan Perdagangan. Tujuannya adalah mendesak pemerintah untuk hadir dan menyelesaikan krisis beras yang menjadi kekhawatiran masyarakat pada saat ini.(*)