Sentimen
Positif (92%)
6 Mar 2024 : 07.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Bogor, Indramayu, Magelang

Profil dan Rekam Jejak Solihin GP, Eks Gubernur Jabar yang Meninggal Dunia di Usia 97 Tahun

6 Mar 2024 : 07.40 Views 8

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Profil dan Rekam Jejak Solihin GP, Eks Gubernur Jabar yang Meninggal Dunia di Usia 97 Tahun

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Gubernur Jawa Barat, Solihin GP meninggal dunia pada hari ini, Selasa, 5 Maret 2024, pukul 03.09 WIB. Sosok yang akrab disapa dengan panggilan Mang Ihin itu tutup usai saat menjalani perawatan di RS Advent, Kota Bandung.

Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh juru bicara keluarga Solihin GP, yang juga menjabat sebagai Kabid Infokom Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Taufan Suranto.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Letnan Jenderal TNI Purn. H. Solihin GP (Mang Ihin) sesepuh Jawa Barat dan Siliwangi, pejuang lingkungan dan pendiri Dewan Pemerhati Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) pada usai 97 tahun pada hari Selasa, 5 Maret 2024 pukul 03.09 WIB di RS Advent Bandung,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 5 Maret 2024.

“Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkannya diberikan ketabahan, aamiin YRA," ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Harga BBM Stabil, Tak Ada Kenaikan dalam Waktu Dekat

Rencananya, jenazah Solihin GP akan dibawa ke rumah keluarga besar di Jalan Cisitu Indah, Dago, Bandung pada pukul 07.00-09.00 WIB. Setelah itu, jenazah akan dibawa menuju Mako II Kodam III Siliwangi di Jalan Sumbawa Nomor 22 Bandung sekitar pukul 09.30 hingga 12.30 WIB.

Pada pukul 13.30 WIB, Solihin GP pun akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra

Profil dan Rekam Jejak Solihin GP

Solihin GP merupakan mantan Gubernur Jawa Barat periode 1970-1975 yang lahir pada 21 Juli 1926. Semasa hidupnya, Solihin GP pernah mengenyam pendidikan di berbagai sekolah, di antaranya Europeesche Lagere School (ELS), Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) Bogor, Sekolah Staf Komando Angkatan Darat, dan US Army Infantry School.

Sebelum menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, ia mengawali kariernya di militer terlebih dahulu saat masa revolusi. Ketika itu, ia menjabat sebagai komandan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Kabupaten Bogor, yang kemudian bergabung dengan Divisi Siliwangi.

Pangkat terakhir yang melekat pada Solihin GP adalah Letnan Jenderal. Berikut rekam jejak perjalanan Solihin GP selama berkarier;

Guru SSKAD di Bandung: 1954-1956. Panglima Kodam XIV/Hasanuddin di Makassar: 1964-1968. Gubernur Akabri Umum dan Darat di Magelang: 1968-1970. Gubernur Jawa Barat: 1970-1975. Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan: 1977-1992. Anggota Dewan Pertimbangan Agung: 1992-1997. Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat: 1998.

Selama aktif berkarier, salah satu kiprah Solihin GP yang mencuat adalah langkahnya dalam mengatasi krisis pangan di Indramayu, yakni dengan memasyarakatkan padi yang disebut dengan gogo rancah.

Ia pun dikenal dengan sebutan sesepuh Jawa Barat dan Siliwangi. Tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai pejuang lingkungan sekaligus pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS).***

Sentimen: positif (92.8%)