Burhanuddin Muhtadi menyebut kenaikan suara PSI dan Partai Gelora yang tajam di Sirekap tidak serta merta disimpulkan ada kecurangan Pemilu 2024

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Direktur Eksekutif Lembaga Survey Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa Parti Gelora juga mengalami kenaikan suara yang tajam di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sireap) KPU Pemilu 2024.

Hal tersebut, ia sampaikan menanggapi percakapan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Tanzil usai menjadi pembicara di stasiun televisi yang membicarakan anomali suara PSI di media sosial X, Sabtu (2/3/2024)

"Ada kenaikan sangat tajam bagi PSI dan Gelora dlm beberapa hari terakhir," kata Burhanuddin Muhtadi yang juga Guru Besar Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hadiyatullah Jakarta.

Minta Pemerintah Tanggung Jawab Soal Ledakan Suara PSI, Anies: Jangan Sampai Cacat Pemilunya!

Meski demikian, ia menyebut kenaikan suara PSI dan Partai Gelora yang tajam di Sirekap tidak serta merta disimpulkan ada kecurangan Pemilu 2024. Ia meminta semua pihak untuk menunggu perhitungan manual KPU.

"Tapi tidak serta merta kita simpulkan pasti ada kecurangan. Perlu perbandingan antara data C1 quick count dan real count KPU terhadap hasil pilpres dan pileg," ujarnya.

"Juga harus disebut perolehan suara PKB yg sementara ini menurut Sirekap di atas rata2 QC. Tunggu perhitungan manual KPU baru lebih adil," sambungnya.

Diketahui, suara PSI di Sirekap melonjak tajam dalam beberapa hari terakhir.  Sejumlah tokoh menyebut lonjakan suara PSI itu disebut tidak wajar sehingga meminta pihak terkait untuk mengusut hal itu.

"Klo ini tidak dikoreksi, @dpp.ppp akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini! Saya mohon atensi @kpu_ri dan @bawaslu secara terbuka dan tindak lanjutnya secara cepat dan seksama," kata Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mochammad Romahurmuziy beberapa waktu lalu.

Berdasarkan pementauan di Sirekap pada Jumat (1/3) pukul 06.00 WIB, suara PSI tercatat 2.291.882 atau 3 persen. Namun dalam kurun waktu 30 jam, suara PSI mengalami kenaikan 104 ribu suara atau sekitar 0,12 persen. Dengan demikian, suara PSI per Sabtu (2/3) pukul 11.00 WIB menjadi 2.395.363 atau 3,12 persen.

Soal Suara PSI Tiba-tiba Melonjak Naik, Guru Besar UIN Sebut Partai Lain Smooth