Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kediri
Partai Terkait
Tokoh Terkait
PPP Gamang di Antara Oposisi dan 'Rayuan' Merapat ke Pemerintahan Baru
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Setelah pernyataan Sandiaga Uno perihal adanya indikasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masuk pemerintahan baru, partai tersebut menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy (Rommy) menegaskan bahwa belakangan juga timbul dorongan menjadi oposisi di pemerintahan selanjutnya. Dorongan itu datang dari berbagai daerah.
Hal ini otomatis 'menantang' pernyataan Sandi tempo hari, perihal PPP yang punya kecenderungan masuk jadi bagian dari petahana di kepemimpinan presiden berikutnya.
"Dorongan untuk PPP mempertahankan sikap oposisi juga masih ada bahkan dari daerah," ujar Romy, sebagaimana dihubungi Antara di Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024.
Jawaban Romy kali ini memang menyasar pernyataan Sandiaga Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP. Pasalnya, dia mengatakan pihak PPP terbuka untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Meski begitu, kata Romy, kalimat Sandiaga merupakan cerminan dari pendapat pribadi, bukan kelompok. Romy menegaskan PPP belum menetapkan keputusan final akan berlabuh ke mana pasca Pemilu 2024.
"Tapi sebagaimana disampaikan Pak Sandi itu adalah di antara aspirasi pribadi yang berkembang dan belum ada keputusan apa-apa di tingkat partai," katanya.
Romy menegaskan, PPP hingga kini masih fokus mengawal penghitungan suara hingga KPU RI mengumumkan hasil Pemilu 2024 secara resmi pada 20 Maret mendatang. Ia menekankan, PPP masih solid dalam koalisi pengusung Ganjar-Mahfud.
"Masih terlalu pagi menyikapi pemerintahan baru, karena pemenangnya siapa bahkan belum diumumkan oleh KPU," tegas Romy.
Baca Juga: Ponpes di Kediri Tempat Santri Tewas Dianiaya Tidak Berizin
Sandiaga Uno Isyaratkan Gabung Prabowo-Gibran
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengatakan partainya tidak menutup opsi untuk merapat ke kubu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang unggul dalam penghitungan suara sementara Pilpres 2024. Sandiaga menyebut PPP akan merasa terhormat jika ditawari gabung ke pemerintahan Prabowo.
“Pandangan pribadi saya kita pasti akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa karena sesuai dengan nama partainya, partai persatuan untuk persatuan Indonesia dan pembangunan harus ikut aktif dalam membangun bangsa,” kata Sandi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Namun, Menteri Ekonomi Kreatif dan Pariwisata itu mengaku belum berkomunikasi dengan Prabowo-Gibran. Jika pada akhirnya mendapat tawaran, menurutnya, PPP harus menggelar rapat pimpinan nasional atau rapimnas.
“Itu prerogatif di pemerintah, presiden yang terpilih,” ujar Sandiaga. ***
Sentimen: netral (65.3%)