Sentimen
Positif (79%)
28 Feb 2024 : 14.57
Partai Terkait

Jokowi Dipastikan Dapat Peran di Pemerintahan Jika Prabowo-Gibran Menang, Apa Perannya?

28 Feb 2024 : 14.57 Views 9

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Jokowi Dipastikan Dapat Peran di Pemerintahan Jika Prabowo-Gibran Menang, Apa Perannya?

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan ikut berperan di pemerintahan Indonesia pada periode berikutnya, jika paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024. Menurut Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Jokowi akan mendapatkan perannya di pemerintahan lima tahun ke depan.

Lantas, peran apa yang akan didapatkan Jokowi? Airlangga Hartarto pun meminta publik untuk menantikannya.

“Tentu akan ada perannya, tapi kita tunggu saja,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 27 Februari 2024.

Meski demikian, Airlangga Hartarto berpesan kepada masyarakat untuk tetap menunggu hasil resmi penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kita tunggu keputusan KPU," ujarnya.

Pada Pilpres 2024 ini, Golkar memang melabuhkan dukungannya untuk kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Dibahas di Rapat Kabinet Jokowi

Salah satu program yang dijanjikan oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, yakni makan siang gratis sudah dibahas dalam rapat kabinet yang dipimpin oleh Presiden Jokowi di Istana Negara pada Senin, 26 Februari 2024 kemarin.

Terkait dengan hal itu, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa ada semacam 'amplop anggaran' yang harus diantisipasi.

“Itu kan namanya envelope, amplop. Amplop anggaran kan harus dibaca detailnya lagi. Dalamnya isinya apa itu,” ucapnya.

Jokowi Gabung Golkar?

Belum lama ini, beredar isu bahwa Presiden Jokowi memilih gabung ke Golkar. Isu tersebut pun telah ditanggapi oleh Airlangga Hartarto.

Ia hanya menjelaskan bahwa Jokowi merupakan tokoh nasional yang menjadi milik semua partai di Tanah Air.

"Pak Jokowi kan tokoh nasional, jadi dia milik semua partai," tuturnya.

Ketika disinggung soal ada atau tidaknya pembicaraan formal terkait rencana Jokowi untuk gabung ke Golkar, Airlangga pun tak menjawabnya secara gamblang. Ia hanya kembali menekankan bahwa Jokowi milik semua partai.

"Seperti saya katakan, (Jokowi) tokoh nasional, ya, dimiliki semua partai," katanya.

Selain Airlangga Hartarto, isu tersebut juga telah ditanggapi oleh politikus Golkar yang juga Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. Ia mengaku tak pernah mendengar isu tersebut.

"Nggak saya dengar itu. Presiden jadi presiden Republik Indonesia-lah. Nggak ada itu (Jokowi gabung ke Partai Golkar)," ujarnya.***

Sentimen: positif (79%)