Sentimen
Netral (61%)
26 Feb 2024 : 01.45
Partai Terkait

Gatot Bilang Ada Potensi Kekacauan Jika Hak Angket Tersumbat, Dahnil Simanjuntak: Rakyat Ingin Prabowo Presiden

26 Feb 2024 : 01.45 Views 25

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Gatot Bilang Ada Potensi Kekacauan Jika Hak Angket Tersumbat, Dahnil Simanjuntak: Rakyat Ingin Prabowo Presiden

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Komentar Jubir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menanggapi pernyataan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo tentang kemungkinan terjadinya palemahan jalanan dan kekacauan jika hak angket tersumbat, menjadi sorotan publik.

Dalam tanggapannya, Dahnil menegaskan bahwa melalui Pilpres yang baru saja digelar, rakyat Indonesia telah menunjukkan keinginannya untuk memiliki Prabowo Subianto sebagai Presiden.

"Rakyat sudah bicara melalui TPS, dan suara Rakyat menginginkan Pak Prabowo Presiden," ujar Dahnil dalam keterangannya di aplikasi X @Dahnilanzar (26/2/2024).

Dahnil beranggapan, komentar Gatot mempertontonkan perilaku provokatif terkait komentarnya tentang kemungkinan terjadinya palmen jalanan dan kekacauan jika hak angket tersumbat

"Pak Gatot ini laku provokatifnya terus dipertontonkan," lanjutnya.

Dahnil mengaku teringat masa-masa di mana Prabowo tidak memilih untuk mengikuti keinginan Gatot, namun lebih memilih jalan persatuan dan kesatuan.

"Jadi teringat masa-masa dimana Pak Prabowo tak mau mengikuti keinginan mereka namun memilih persatuan," tukasnya.

Dahnil menekankan, Prabowo Subianto dan pendukungnya berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan kedamaian di Indonesia.

Mereka menilai bahwa hasil Pilpres 2024 menunjukkan aspirasi rakyat untuk perubahan yang lebih baik, di mana persatuan dan kesatuan menjadi kunci utamanya.

"Rakyat Indonesia mau persatuan dan ingin Indonesia bergerak maju," tandasnya.

Sebelumnya, Gatot Nurmantyo ikut bersuara terkait rencana pertemuan antara Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla, dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Gatot menyatakan harapannya bahwa pertemuan antara Presiden kelima RI dengan Jusuf Kalla akan menjadi dorongan besar terjadinya Hak Angket terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024 di DPR.

Gatot mengungkapkan kekhawatirannya bahwa jika Hak Angket tidak terjadi, bisa terjadi kekacauan dan situasi yang tidak diinginkan di masyarakat.

Sebagai Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot juga melihat wacana pertemuan antara Megawati dan JK sebagai langkah positif untuk membangun komunikasi politik yang baik.

Selain itu, menurut Gatot, pengalaman politik JK yang telah dua kali menjabat sebagai wakil presiden juga akan sangat berarti dalam pertemuan ini.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: netral (61.5%)