Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Jusuf Kalla Soal Rencana Bertemu Megawati: Sedang Diatur Waktu yang Tepat
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) membenarkan soal kabar dirinya akan menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, rencana pertemuan dengan Megawati sedang diatur waktunya.
Jusuf Kalla belum mau berkomentar banyak soal waktu pertemuannya dengan Megawati. Dia meminta agar masyarakat bersabar hingga hari pertemuan tersebut tiba.
“Sedang diatur sesuai waktu yang tepat. Nanti kita lihat ya waktunya," kata Jusuf Kalla kepada wartawan, Sabtu, 24 Februari 2024.
Hanya saja, Jusuf Kalla memberikan sinyal bahwa rencana pertemuannya dengan Presiden Kelima RI tersebut akan terealisasi dalam waktu dekat atau Februari ini.
“Iya (bulan ini bertemu Megawati), Insya Allah," ucap Jusuf Kalla.
Ini yang Bakal Dibahas Jusuf Kalla dan Megawati
Sebelumnya, rencana pertemuan Megawati dan Jusuf Kalla diketahui juga oleh politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus. Namun, Deddy mengaku tidak mengetahui persis kapan kedua tokoh tersebut menggelar pertemuan.
Menurut Deddy, mengenai waktu pertemuan sebaiknya ditanyakan ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Saya dengar begitu (Megawati bertemu JK), tapi pastinya enggak tahu. Saya lagi di dapil. Tanya Pak Sekjen,” kata Deddy saat dihubungi, Kamis, 22 Februari 2024.
Menurut Deddy, tidak hanya Jusuf Kalla yang ingin bertemu Megawati untuk membicarakan situasi Indonesia terkini. Kendati demikian, dia tidak menyebut siapa tokoh selain Jusuf Kalla yang akan menemui Megawati.
“Saya kira tidak hanya Pak Jusuf Kalla. Saya kira banyak tokoh juga yang pengen ngobrol tentang situasi Indonesia hari ini. Tapi siapa saja dan waktunya saya enggak ngerti karena saya lagi di ngurusin suara di kecamatan di dapil,” ucap Deddy.
Bakal Bahas Soal Merosotnya Demokrasi
Lebih lanjut, Deddy mengungkapkan apabila pertemuan Megawati dan Jusuf Kalla terealisasi, maka keduanya akan membahas soal merosotnya kualitas demokrasi akibat cawe-cawe kekuasaan.
“Pasti bicara apa yang sekarang jadi paling urgent, tentang merosotnya kualitas demokrasi kita akibat cawe-cawe kekuasaan,” tutur Deddy.
Selain itu, lanjut Deddy, Megawati dan Jusuf Kalla juga akan berbicara soal mengembalikan muruah institusi negara yang porak-poranda karena intervensi kekuasaan.
“Dan bagaimana mengembalikan muruah institusi negara yang porak-poranda karena berbagai penggunaan kekuasaan yang ugal-ugalan, kira-kira seperti itu,” kata Deddy.***
Sentimen: negatif (84.2%)