Sentimen
Tokoh Terkait
Surya Paloh Ungkap Isi Obrolan dengan Jokowi, Singgung Isu Ajakan Gabung dari Presiden
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengungkapkan isi percakapan dalam pertemuannya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Negara, Minggu malam, 18 Februari 2024.
Surya Paloh turut buka suara soal kabar yang beredar, yaitu mengenai ajakan Jokowi kepadanya. Pasalnya, setelah pertemuan diketahui publik, timbul narasi Paloh akan bergabung ke barisan petahana alias pemerintahan atas ajakan dari Presiden RI.
Namun, ia membantah kabar tersebut. Ia menegaskan hingga saat ini belum ada ajakan apa pun dari Presiden Jokowi, termasuk ketika bertemu dengannya lima hari lalu.
"Belum ada (ajakan bergabung ke pemerintah)," kata Surya Paloh, di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024.
Alih-alih demikian, Paloh mengatakan bahwa dirinya dan Jokowi sekadar mengobrol ringan. Keduanya, kata Paloh, saling bertanya dan menjawab perkembangan di tengah tugas masin-masing di tengah masyarakat.
"Hal yang ringan-ringan. Hanya bahas masalah makan malam saja dan membicarakan bagaimana keadaan, perkembangan, situasi yang ada di tengah-tengah keseharian masyarakat kita. Tidak lebih dari pada itu barangkali ya," katanya.
Baca Juga: Apa Kata Anies Soal Kisruh Hak Angket DPR dalam Menantang Hasil Pemilu KPU?
Anies Tepis Kabar 'Pengkhianatan' Surya Paloh
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menepis isu Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh 'berkhianat' dari Koalisi Perubahan. Ia menegaskan kondisi internal koalisi terus solid hingga saat ini.
Isu bermula dari pertemuan antara Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Minggu malam, 18 Februari 2024.
Alih-alih mencurigai adanya pembelotan, Anies menganggap pertemuan itu hanya agenda biasa. Hanya saja, menurutnya isu ramai dan jadi bola liar lantaran diketahui dan disebarluaskan oleh media massa.
Anies menyampaikan bantahan tersebut dalam keterangan terbaru di Posko Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Mampang Square, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Februari 2024.
"Gini, kalau pertemuan itu terjadi biasa saja. Jadi gini kalau pertemuan itu kedengaran media dua tiga hari sesudahnya itu baru serius. Tapi belum kejadian sudah ramai itu berarti tontonan aja itu," kata Anies.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga menegaskan bahwa Koalisi Perubahan masih berjuang bersama-sama. Koalisi yang di antaranya dihuni Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, kata Anies masih terus bahu membahu melakukan kerja perubahan.
"Partai koalisi, partai koalisi solid sesolid-solidnya. Jadi jangan khawatir kita jalan terus bersama," ujarnya, tegas.
Anies mengakui bahwa memang dirinya belakangan jarang tertangkap kamera bersama Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Meski begitu, ia menekankan lagi tak ada yang berubah dari komposisi dan kekuatan Koalisi Perubahan.
"Bahwa kita semua ini solid, enggak ada yang berubah, Anies-Muhaimin jalan terus bersama. kita ini ingin bekerja intensif tiap hari terus. Memang tidak selamanya muncul di media, karena memang bukan hari kampanye kalau hari kampanye memang ada kegiatan-kegiatan kampanye terbuka," ujar Anies. ***
Sentimen: negatif (66.7%)