PIKIRAN RAKYAT - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyambut baik kedatangan Menko Polhukam yang baru, Hadi Tjahjanto di kediamanya di Jakarta pada hari ini, Kamis, 22 Februari 2024.

Dalam pertemuan itu, Mahfud MD dan Hadi Tjahjanto membahas soal pekerjaan rumah (PR) Kemenko Polhukam yang harus diselesaikan dengan segera.

Mahfud MD mengatakan bahwa dalam pertemuan yang berlangsung selama 50 menit itu, ia tak memberikan saran apa pun kepada Hadi Tjahjanto. Ia mengaku hanya membagikan informasi terkait persoalan yang bersifat substantif.

“Saya sudah tahu Pak Hadi sangat cakap untuk melakukan ini sehingga saya tidak memberi kiat-kiat, tetapi memberi substansi masalahnya," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Kamis, 22 Februari 2024.

Baca Juga: KPU Balas Penolakan PDIP: Sirekap Itu Alat Bantu, Bukan Alat Penentu

Saat memberikan pernyataan, Mahfud MD pun sempat menyelipkan pujian untuk penggantinya itu.

"Beliau bisa lebih lincah daripada saya nanti kalau substansinya sudah selesai,” tuturnya.

Mendengar hal itu, Hadi langsung mengucapkan terima kasih kepada Mahfud MD.

Hadi Tjahjanto Ngaku Dapat Banyak Arahan

Hadi Tjahjanto mengaku banyak mendapat arahan dari Mahfud MD untuk menuntaskan tugas-tugas di Kemenko Polhukam.

“Tadi di dalam saya membicarakan terkait pending matter (pekerjaan rumah) yang belum dilaksanakan atau yang sedang berjalan di Kementerian Koordinator Bidang Polhukam,” ujarnya.

“Beliau memberikan gambaran dan arahan banyak sekali, yang tentunya harus sekarang saya tindak lanjuti permasalahan-permasalahan yang sedang berjalan ataupun permasalahan yang belum selesai dilaksanakan,” ucapnya melanjutkan.

Ia berharap apa yang didapatkannya dari Mahfud MD itu bisa membuatnya bekerja lebih baik.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih, ternyata Prof. luar biasa, apa yang ada di Kemenko itu yang sampai sedetail-detailnya saya diberikan informasi, dan mudah-mudahan dengan informasi yang baik ini dari Prof. Mahfud, saya bisa melaksanakan tugas dengan baik,” tuturnya.

Dua Prioritas Hadi Tjahjanto

Sebelumnya, Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa ada dua persoalan yang diprioritaskannya sebagai Menko Polhukam. Pertama, menjaga situasi tetap aman-tertib, dan terus menagih utang para obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Hadi Tjahjanto meyakini bahwa masyarakat ingin situasi yang tetap kondusif. Sebab, keamanan dan ketertiban yang terjamin bisa membuat mereka beraktivitas normal.

"Ini prioritas untuk tahun ini, karena seperti yang saya sampaikan agar masyarakat tetap tenang, masyarakat bisa melaksanakan kegiatan ekonomi juga dengan tenang, masyarakat dari pelosok sampai ibu kota ini menginginkan seperti itu," katanya.***