Sentimen
Positif (50%)
11 Feb 2024 : 14.33
Informasi Tambahan

Agama: Islam

BUMN: PT Pertamina

Partai Terkait

Surya Paloh Soal Peluang Koalisi Anies-Ganjar di Putaran Kedua: Amat Sangat Terbuka

11 Feb 2024 : 14.33 Views 11

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Surya Paloh Soal Peluang Koalisi Anies-Ganjar di Putaran Kedua: Amat Sangat Terbuka

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menegaskan terbuka lebarnya kemungkinan koalisi antara kubu paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di Pilpres 2024.

Peleburan itu, kata Paloh terutama sangat bisa terjadi jika Pilpres 2024 berlangsung dalam dua putaran. Paloh menekankan bahwa kerja sama keduanya tak akan lepas dari kepentingan bangsa dan negara.

Bagi Paloh, di atas kompetisi politik masih ada efektivitas dan efisiensi roda pemerintahan yang jadi prioritas negara. Dengan kata lain, menjalankan negara seharusnya tidak terbatas pada urusan personal.

"Saya pikir itu amat sangat (terbuka kemungkinan), harusnya demikian. Dan itu bisa juga disadari oleh semua pihak, karena begitu besar permasalahan yang dihadapi untuk bisa menjalankan roda administrasi pemerintahan, sehingga membutuhkan stabilitas nasional agar tetap terjaga," kata Surya di Jakarta, Sabtu.

Paloh melanjutkan, baik dia maupun Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memiliki semangat yang serupa, yakni untuk menyaksikan bangsa ini utuh dan bersatu selepas panasnya pemilu Tanah Air.

Kendati begitu, politisi senior itu mengaku belum mengontak atau dikontak Megawati untuk rencana kolaborasi tersebut. Hal ini lantaran, kata Paloh, mereka masih sama-sama terkendala jadwal padat.

Untuk saat ini, Paloh menegaskan bahwa dia dan Megawati seyogianya fokus terhadap perjuangan paslon usungan masing-masing sampai hari-H pemungutan suara, Rabu, 14 Februari 2024.

"Ya memang sekarang ini sama-sama sibuk (berjuang demi menang satu putaran)," katanya.

Baca Juga: Kekurangan Sirekap Dibandingkan Situng, Banyak Keluhan dari Pengguna

Ahok Sebut Mustahil PDIP Merapat ke Koalisi Perubahan

Politisi PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jawab isu terkait kemungkinan terbentuknya koalisi Anies-Ganjar apabila Pilpres 2024 berlangsung sebanyak dua putaran.

Saat ditanya soal ada atau tidaknya potensi kolaborasi antara kubu Paslon 03 dan 01, Ahok justru menyinggung pihak yang masuk 'daftar hitam' PDIP dalam urusan kerja sama.

Mantan Komisaris Utama Pertamina itu menuturkan partainya tak akan mau menjalin persekutuan dengan kelompok yang ingin mengganti ideologi Pancasila, misalnya Front Pembela Islam (FPI), yang saat ini berada di barisan pendukung Anies-Muhaimin (AMIN).

Ahok meyakini sikap partainya tak akan berubah pikiran. PDIP tak akan bekerja sama dengan Calon Presiden yang tidak mau menjalankan nawacita, serta dengan pihak yang dianggap ingin mengganti ideologi.

"Kenapa? Karena kami terlatih sebagai kader yang nasionalis, tidak mungkin bekerja sama dengan siapapun yang mau mengganti ideologi pancasila," kata Ahok.

Kendati demikian, saat dikonfirmasi kembali terkait kemungkinan kandasnya peluang Anies-Ganjar berkoalisi, Ahok enggan menanggapi lebih jauh.

"Anda tanya sama Partai. Saya tidak struktur partai," ucapnya.***

Sentimen: positif (50%)