Sentimen
Positif (98%)
11 Feb 2024 : 10.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Gunung

Ganjar Pranowo Berterima Kasih ke Jokowi Usai Masa Kampanye Berakhir, Ini Alasannya

11 Feb 2024 : 10.20 Views 9

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Ganjar Pranowo Berterima Kasih ke Jokowi Usai Masa Kampanye Berakhir, Ini Alasannya

PIKIRAN RAKYAT - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah ikut mengkampanyekan salah satu paslon tertentu di Pilpres 2024 hingga masa kampanye berakhir pada Sabtu, 10 Februari 2024. Hal itu membuatnya berterima kasih kepada orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Rasa terima kasihnya disampaikan usai Hajatan Rakyat di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, kemarin.

"Terima kasih Pak Jokowi karena sampai dengan titik terakhir, beliau tidak mengambil kesempatan itu (kampanye)," katanya, dikutip dari Antara pada Minggu, 11 Februari 2024.

Tak hanya kepada Jokowi, mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga mengucapkan terima kasih kepada gerakan para civitas academica di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Temui Gibran usai Kampanye Akbar, Hindari Wartawan Saat Dimintai Penjelasan

"Terima kasih juga kepada civil society kampus yang sudah mengingatkan. Artinya kita masih bisa mendengarkan," ujarnya.

Jokowi Tegaskan Tak Ikut Kampanye

Sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa seorang presiden dan menteri boleh memihak dan berkampanye pada Pilpres 2024, asalkan tidak menggunakan fasilitas negara. Pernyataan Jokowi itu pun menimbulkan tanda tanya bagi publik, apalagi putra sulungnya, Gibran Rakabuming juga maju sebagai cawapres.

Meski demikian, pada Rabu, 7 Februari 2024, Jokowi menegaskan bahwa ia tak akan turun gunung mengkampanyekan paslon tertentu di sisa masa kampanye pesta demokrasi tahun ini.

"Yang bilang siapa ? Jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye, saya jawab tidak, saya tidak akan berkampanye," ucapnya.

Terkait soal pernyataannya yang menyebut presiden boleh berkampanye, Jokowi menjelaskan bahwa ia hanya menyampaikan ketentuan undang-undang.

Melalui platform X, Jokowi berpesan kepada pihak-pihak terkait untuk tetap menjaga netralitas.

“Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN) harus menjaga netralitas dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024,” tuturnya.

Masa Tenang

Setelah kampanye terakhir pada 10 Februari 2024, hari ini tahapan Pilpres 2024 memasuki masa tenang yang akan berlangsung hingga 13 Februari 2024.

Masa tenang merupakan waktu yang tidak dapat digunakan untuk melakukan aktivitas kampanye. Selama masa tenang, pihak pelaksana, peserta, dan/atau tim kampanye Pilpres dilarang menjanjikan atau memberikan imbalan kepada pemilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya, memilih pasangan calon, memilih parpol peserta pemilu tertentu, memilih calon anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD, serta memilih calon anggota DPD tertentu.***

Sentimen: positif (98.8%)