Sentimen
Positif (84%)
10 Feb 2024 : 06.39

Ahok: Gibran Ini Wakil, Cuma Ban Serep

10 Feb 2024 : 06.39 Views 6

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Ahok: Gibran Ini Wakil, Cuma Ban Serep

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok klarifikasi pernyataannya terkait Jokowi dan Gibran tak bisa kerja saat berdebat dengan lansia pendukung 02 di suatu acara.

Ahok mengklaim video viral yang beredar di media sosial itu telah dipotong hingga menimbulkan kesalahpahaman.

Adapun kenyataannya, Ahok mengaku tak pernah bermaksud mencari musuh karena disadari dia Jokowi adalah sosok pemimpin yang memegang teguh program nawacita seperti cita-cita Trisakti dari Presiden pertama Indonesia, Bung Karno.

"Karena dasar pak Jokowi kan nawacita, Trisakti kan," tutur Ahok.

Lebih lanjut Ahok meluruskan maksud perkataannya yang mendakwa Jokowi dan Gibran tak bisa kerja didasari oleh jabatan dan konteks yang berbeda.

"Gibran enggak bisa kerja nanti kalau kamu pilih dia. Jangan dipotong lho (pernyataan saya). Kenapa? Sekarang Pak Jokowi. Pak Jokowi juga enggak bisa kerja. Jangan dipotong lagi lho. Maksudnya itu apa?" katanya.

Ahok mengatakan, jika seseorang mendukung Paslon 02 karena sosok Gibran, hal itu kurang tepat lantaran sejatinya yang memegang kendali ketika terpilih dalam Pilpres 2024 adalah presidennya, yakni Prabowo Subianto.

Sementara posisi Gibran sebagai wakil sejatinya hanya memegang kewenangan pasif dan menjalankan tugas yang bersifat seremonial.

"Maksudnya Gibran ini wakil, dalam struktur negara wakil tuh cuma 'ban serep'," ucap Ahok.

Di samping itu Ahok juga meluruskan maksud Jokowi tak bisa kerja. Dia menegaskan dalam konteks Pemilu 2024, Jokowi tak memiliki kewenangan apapun jika masa tugasnya telah selesai.

Karena demikian, dia berpendapat rasanya kurang fair jika memilih Capres 2024 hanya karena wakil dan orang di sekelilingnya.

"Terus Pak Jokowi bisa kerja? Yang mana kalau Pak Jokowi sudah tidak jadi Presiden lagi, Prabowo (apakah) mau yang kerja Pak Jokowi? Emangnya joki? Presiden di-joki? Masak joki? Iya dong. Tapi (pernyataan saya) diplesetin," ucapnya.***

Sentimen: positif (84.2%)