Sentimen
Positif (64%)
9 Feb 2024 : 11.13
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Kab/Kota: Gunung

Ahok Bongkar Alasan Ogah Ikuti Jokowi 'Condong' ke Prabowo-Gibran

9 Feb 2024 : 11.13 Views 5

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Ahok Bongkar Alasan Ogah Ikuti Jokowi 'Condong' ke Prabowo-Gibran

PIKIRAN RAKYAT - Politikus PDI Perjuangan, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok membeberkan alasannya turun gunung mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD ketimbang mengikuti jejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang condong ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

"Satu, berdaulat di bidang politik, mandiri di bidang ekonomi, berkepribadian dalam kebudayaan itu terjemahan ke mana? Nawacita," katanya dalam acara dialog di Jakarta Selatan pada Kamis, 8 Februari 2024.

Ahok menegaskan bahwa Jokowi hanya bertugas melaksanakan nawacita. Maka setelah Jokowi tak lagi menjabat sebagai presiden, Ahok khawatir nawacita itu berhenti.

Baca Juga: Ahok Soal Ganjar-Mahfud Koalisi dengan Anies-Muhaimin: Tidak Mungkin

"Jadi Nawacita itu bukan dari Pak Jokowi. Beliau ditugaskan melaksanakan nawacita. Makanya setelah itu 10 tahun kenapa saya keluar? Saya khawatir nawacitanya berhenti," ujarnya.

Menurut Ahok, sosok yang sangat paham soal nawacita sebetulnya adalah Ganjar Pranowo.

"Yang paling paham nawacita itu Pak Ganjar. Mbak Puan aja dianggap kurang ya kan. Kualitas meritokrasi yang terbaik toh," tutur dia.

Di sisi lain, Ahok enggan mendukung Prabowo-Gibran lantaran secara struktur, Gibran adalah cawapres. Dengan demikian, Gibran dinilainya tak bisa menjalankan nawacita seperti Jokowi.

"Saya bilang, nek, bu, Pak Gibran enggak bisa kerja nanti kalau kamu pilih. Iya, dipotong tuh. Kenapa? Karena Pak Jokowi? Pak Jokowi pun enggak bisa, gue bilang gitu loh," ucap Ahok.

"Maksud gue tuh apa? Gibran nih wakil bos, dalam struktur partai negara ini, wakil tuh cuma ban serep, enggak usah ribut, ban serep, titik," sambungnya.

Ahok Mundur dari Pertamina

Sebelumnya, Ahok memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero).

Ahok melepas jabatan yang diembannya sejak 22 November 2019 itu lantaran ingin mendukung kemenangan Ganjar-Mahfud.

"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya," ucap Ahok dalam unggahan di akun Instagram miliknya.

Terkait pengunduran diri Ahok, Menteri BUMN Erick Thohir memandang keputusan itu sebagai bentuk demokrasi.

"Itu kan pilihan dari Pak Ahok ya, dan tentu kembali ini merupakan demokrasi, tidak bisa kita harus memaksa," katanya pada Selasa, 6 Februari 2024.***

Sentimen: positif (64%)