Sentimen
Netral (64%)
8 Feb 2024 : 16.02
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Kab/Kota: Mataram

Partai Terkait

Ahok Bongkar Rahasia Megawati Tak Dukung Anies: Rekam Jejak Gak Jelas, Cuma Pintar Ngomong

8 Feb 2024 : 16.02 Views 15

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Ahok Bongkar Rahasia Megawati Tak Dukung Anies: Rekam Jejak Gak Jelas, Cuma Pintar Ngomong

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebut isu koalisi Anies dan Ganjar tak mungkin terjadi sama halnya seperti saat rumor pencalonan Puan Maharani sebagai bakal Capres PDIP mencuat.

"Jadi isu koalisi ini dari mana? Sama kayak dulu isu Ibu Mega nggak mau Ganjar, karena maunya Puan. Kalau Puan nggak mau akan dipasangkan dengan Prabowo sama Puan. Itu nggak benar semua," ujar Ahok.

Lebih lanjut, Ahok membeberkan pandangan Megawati pada Anies sejak Pilgub DKI Jakarta 2017 digelar.

Dikatakan Ahok, kala itu Megawati sempat bercerita tentang kedekatannya dengan Anies Baswedan di dunia politik Tanah Air.

Baca Juga: Latihan Persahabatan Al-Hilal vs Al-Nassr: Head to Head, Susunan Pemain, dan Prediksi Skor

Akan tetapi, hubungan tersebut tak lantas membuat Ketua Umum PDIP tergugah untuk mendorong yang bersangkutan maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta 2017.

PDIP justru mengusung Ahok sebagai calon Gubernur partainya terlepas dari hubungan baik Megawati dengan Anies Baswedan.

Menurut Ahok, hal itu terjadi lantaran Megawati menilai seseorang dari rekam jejaknya.

"Waktu itu Ibu Mega bilang sama saya, 'kalau saya (Mega) sama Anies ini dekat loh Pak Ahok. Saya dekat tapi kenapa saya tidak mendukungnya jadi Gubernur DKI, kenapa saya harus dukung Pak Ahok? Karena, saya melihat rekam jejak'," ucap mantan Komisaris Utama Pertamina itu.

"Kalau orang yang rekam jejak nggak jelas bekerja, cuma pintar ngomong, nggak mungkin saya dukung," ucap Ahok menirukan perkataan Megawati.

Kata Anies Baswedan Soal Koalisi

Potensi terbentuknya koalisi antara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mulai luntur bersamaan dengan masuknya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke kubu 03.

Walakin spekulasi itu muncul di detik-detik hari pencoblosan 2024 tiba, Calon Presiden nomor urut 01, Anies Baswedan memberi pandangan berbeda.

Alih-alih bicara soal kerja samanya dengan kubu 03, Anies meminta masyarakat terlebih dahulu melihat hasil pemilihan suara di putaran pertama.

"Kita belum tahu hasilnya putaran satu, jadi jangan mendahului," kata dia usai menjalani safari politik di Mataram, NTB, Selasa kemarin.

Enggan ambil pusing dengan skenario koalisi yang digembar-gemborkan sejak jauh hari, Anies meminta para pendukung mengawalnya dan Cak Imin memuncaki klasemen sejak putaran pertama.

"Perjuangan yang utama adalah saya minta untuk mengawal suara pada 14 Februari. Kita jaga sama-sama," kata Anies.***

Sentimen: netral (64%)