Sentimen
Positif (96%)
7 Feb 2024 : 19.04
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Partai Terkait

Ahok Ogah Pilih Prabowo-Gibran: Sudah Tidak Sehat, Emosional

7 Feb 2024 : 19.04 Views 17

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Ahok Ogah Pilih Prabowo-Gibran: Sudah Tidak Sehat, Emosional

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Komisaris Umum Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok blak-blakan ungkap alasannya enggan memilih dan mendukung pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Ahok menyinggung perihal kesehatan Prabowo serta sifat tempramental yang dimiliki sang Capres.

"Persoalan pilih Presiden, kita tidak ingin pilih orang yang sudah tidak sehat, kita tidak mau pilih orang yang emosional," ujarnya.

Lebih lanjut, dia juga ragu akan kemampuan wakil Prabowo, Gibran Rakabuming Raka yang dinilai belum memiliki pengalaman cukup dalam urusan memimpin rakyat.

Baca Juga: Lee Yi Kyung dan Song Ha Yoon Banyak Dipuji Dibandingkan Tokoh Utama Marry My Husband, Kenapa?

"Lagi pula kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik," ucapnya.

"Kita tidak mau pilih orang yang tidak terbukti bisa kerja," katanya.

Pasalnya, hemat Ahok pemimpin baru bisa dipercaya kapabilitasnya apabila sudah teruji dan terasah oleh waktu.

"Karakter teruji kalau ada kekuasaan, kalau cuma 2 tahun, sekarang saya mau tanya di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi wali kota?" kata dia.

Dia pun menutup pembahasan dengan memanifestasikan pikirannya soal prinsip yang harus dipegang teguh dalam urusan memilih pemimpin.

"Tidak fair kalau kita mau pilih presiden kalau bukan dari kemampuan kerja, itu saja dasarnya," kata Ahok.

Ahok Dituding 'Kuda Putih' Jokowi

Jokowi dianggap sengaja menempatkan Ahok di kubu Ganjar-Mahfud agar pasangan calon 03 itu tidak bisa berkoalisi dengan AMIN jika Pilpres berlangsung sebanyak dua putaran.

Merespons rumor terkait masuknya Ahok sebagai Tim Pemenangan Nasional (TPN), Ganjar membantah politisi PDIP itu bergabung karena campur tangan Jokowi.

Melihat rekam jejak Ahok di dunia politik, Ganjar meyakini bila sosok tersebut memiliki barometer tersendiri dalam menentukan pilihannya di Pilpres 2024.

Ganjar juga mengira tudingan Ahok sebagai 'kuda putih' Jokowi tak mungkin terjadi lantaran tokoh tersebut adalah teman baiknya sejak lama.

"Ya, semuanya akan bisa mempertimbangkan, memperhitungkan, berasumsi. Tapi, Ahok teman saya. Dia sudah lama bersama saya dan tentu saja dia punya nilai-nilai, nilai-nilai itu dia tunjukkan waktu jadi anggota DPR, waktu jadi wakil gubernur, kemudian menjadi gubernur sebentar, lalu kemudian dia tidak bisa menjadi gubernur," ujar Ganjar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa.

Ganjar menilai keputusan Ahok rela melepas jabatannya sebagai Komisaris Pertamina demi mendukung Paslon 03 didorong oleh kemantapan hati dan nilai-nilai yang dia anut selama ini.***

Sentimen: positif (96.9%)