Sentimen
Negatif (98%)
6 Feb 2024 : 04.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bangkalan, Serang

Netralitas ASN di Pemilu 2024 Terus Diawasi

6 Feb 2024 : 04.39 Views 7

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

Netralitas ASN di Pemilu 2024 Terus Diawasi

Serang - Ombudsman Perwakilan Provinsi Banten mengawasi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meminimalkanadanya penyalahgunaan fasilitas negara dalam Pemilu 2024.

Kepala Ombudsman Banten, Fadli Apriadidi Serang, Banten, Senin, mengatakan pemilu merupakanbagian dari pelayanan publik yang dalam pelaksanaannya harus berjalan jujur dan adil (jurdil).

"Kami bertanggung jawab kepentingan publik tidak digunakan untuk kepentingan politis sehingga netralitas ASN yang dilihat Ombudsman ini penggunaan pelayanan publik tidak memihak," katanya.

Dia juga mengatakan telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslusetempattentang mitigasi terhadap potensi pelanggaran dalam pesta demokrasi, terutama pada netralitas ASN yang berkaitan dengan pelayanan publik.

Baca Juga :

Kabar Terbaru, KPU RI Sebut Puluhan Pemantau Pemilu Asing Akan Datangi TPS

Sebagai lembaga pengawas layanan publik, Ombudsman Banten akan memproses setiap aduan masyarakat bila menemukan oknum ASN yang diduga tak netral.

"ASN sangat rawan untuk dimobilisasi mencoblos paslon tertentu, parpol tertentu atau salah satu caleg (calon legislatif)," ujarnya.

Apabila masyarakat menemukan seorang oknum ASN melalukan mobilisasi dan penggalangan politik maka harus dilaporkan dugaan itu ke Ombudsman Banten.

Selain membuat laporan ke Ombudsman, masyarakat juga bisa melaporkan dugaan kecurangan pemilu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.

Baca Juga :

Ayo Sukseskan Pemilu, Bawaslu Bangkalan Rekrut 8.082 Pengawas TPS

"Sampai Sekarang belum ada laporan yang masuk ke Ombudsman terkait dengan netralitas tapi dihubungkan pelayanan publik. Kalau pose itu bukan pelayanan publik, itu ranahnya Bawaslu," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto

Penulis : Antara

Sentimen: negatif (98.3%)