Sentimen
Positif (99%)
6 Feb 2024 : 03.31
Informasi Tambahan

Institusi: UNHAN

Adu Gagasan Anies dan Prabowo soal Masalah Perempuan: Perlindungan, Kesetaraan, dan Kesejahteraan

6 Feb 2024 : 03.31 Views 10

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Adu Gagasan Anies dan Prabowo soal Masalah Perempuan: Perlindungan, Kesetaraan, dan Kesejahteraan

PIKIRAN RAKYAT - Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto beradu gagasan mengenai persoalan perempuan di Indonesia dalam Debat terakhir Pilpres 2024. Awalnya, Anies Baswedan menyinggung mengenai gagasan keberlanjutan yang terus digaungkan Prabowo Subianto.

Dia pun mempertanyakan, apakah kebijakan dan kinerja yang kurang dari pemerintahaan pada saat ini akan turut dilanjutkan? Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian mengasumsikan bahwa hal yang kurang dari pemerintahan Jokowi tentu tidak akan dilanjutkan.

"Karena itu, pertanyaan yang perlu dijawab adalah terkait dengan persoalan perempuan. Bagi kami, persoalan perempuan ini sangat penting, maka saya merasa perlu untuk mengangkat tema ini untuk kita yang nantinya berada di puncak kepemimpinan nasional memberi perhatian yang serius pada persoalan perempuan," tutur Anies Baswedan, Minggu 4 Februari 2024.

"Ini persoalan yang mendasar, pertanyaannya bisakah bapak jelaskan apa yang kurang dalam pemberdayaan dan perlindungan perempuan sekarang dan bagaimana mengubahnya?" ucapnya menambahkan.

Prabowo Subianto kemudian menanggapi pertanyaan Anies Baswedan dengan mengamini terlebih dahulu permasalahan tersebut. Dia mengakui, peranan perempuan sangat penting dalam kehidupan suatu bangsa.

"Karena itu, fokus saya adalah membantu gizi makan untuk kaum ibu-ibu yang hamil," ucapnya.

"Kedua, fokus kepada pendidikan. Saya ingin membangun sekolah-sekolah unggul, terpadu, di tiap Kabupaten di mana kaum perempuan harus diberi kesempatan yang sama dengan kaum laki-laki. Ini sudah saya rintis di Universitas Pertahanan di program-program S1 yang kita buka di 10 Prodi di bidang science, teknologi, engineering, mathematics, ternyata proporsi perempuan sangat besar. juga di politeknik vokasi di Atambua yang kita buka, justru perempuan lebih besar dari laki-laki di mahasiswa dan mahasiswinya," tutur Prabowo Subianto menambahkan.

Dia menekankan, pemerintah harus memberikan kesempatan kepada perempuan, terutama melalui pendidikan dan pelayanan kesehatan. Apalagi, Indonesia termasuk ke dalam 10 negara tertinggi angka kematian ibu pada saat melahirkan.

"Jadi, saya kira upaya-upaya untuk kesetaraan gender sangat penting, juga di bidang politik kita melihat kaum perempuan sudah sangat mengambil peran yang sangat menonjol, dan saya akan mendorong peranan itu di pemerintah yang saya pimpin kalau saya dipilih," ujar Prabowo Subianto.

Gagasan Anies Baswedan

Sayangnya, jawaban yang diberikan Prabowo Subianto tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan oleh Anies Baswedan. Sebab, jawaban yang diinginkan dari Capres Nomor Urut 1 itu adalah mengenai perlindungan perempuan, yakni permasalahan apa dan bagaimana mengubahnya.

"Kami melihat ada tiga hal ketika bicara itu. Satu, perlindungan, karena kita menyaksikan jumlah kekerasan pada perempuan luar biasa banyak. Catatannya ada 3,2 juta kasus selama 8 tahun terakhir ini, itu yang tercatat itu yang terlaporkan," tuturnya.

"Perempuan harus dimuliakan, harus dilindungi, dan kekerasan pada perempuan tidak boleh disepelekan, tidak boleh dianggap sebagai isu kecil dari mulai cat calling sampai kekerasan fisik itu semua harus ditindak tegas dan kami akan tidak tegas!" kata Anies Baswedan menambahkan.

Selain itu, dia juga berjanji akan menyelesaikan permasalahan kesetaraan bagi perempuan. Salah satunya, mengenai nasib ibu yang memiliki anak dan berstatus sebagai pekerja.

"Kemudian kedua, kesetaraan, yang sekarang bekerja dibangunkan day care (tempat penitipan anak). Sehingga, bagi ibu yang mempunyai anak bisa ada tempatnya," ujar Anies Baswedan.

"Ketiga, kesejahteraan, perempuan harus punya upah yang setara dengan laki-laki," ucapnya menambahkan.

Gagasan Prabowo Subianto

Mendapat kesempatan terakhir untuk menanggapi Anies Baswedan, Prabowo Subianto pun memberikan 'serangan'. Dia menyinggung bagaimana sang rival kurang tegas kala membicarakan masalah kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan.

"Kita harus tegakkan hukum! Dalam perlindungan, masalah-masalah itu kita tegakkan hukum, dan itu harus kita tegakkan dengan sekeras-kerasnya," ujarnya.

"Menurut saya, itu sudah aksiomatis tanpa kita berpikir panjang. Memang kita harus lindungi seluruh rakyat kita, apalagi kaum perempuan dari segala bentuk penindasan, kekerasan, eksploitasi, human trafficking, dan sebagainya," tutur Prabowo Subianto menambahkan.

Oleh karena itu, dia menyatakan akan mendorong penegakan hukum yang sekuat-kuatnya. Selain itu, akan pula diberikan bantuan kepada lembaga-lembaga nonpemerintahan, serta NGO yang bergerak di bidang perlindungan kaum perempuan.

"Saya sendiri aktif menyelamatkan kaum perempuan yang bekerja di luar negeri dari tindakan-tindakan kekerasan seperti itu," kata Prabowo Subianto.***

Sentimen: positif (99.8%)