Sentimen
Positif (49%)
5 Feb 2024 : 14.54
Informasi Tambahan

Grup Musik: Naif

Timnas AMIN Kecam Erick Thohir: Stop Pakai BUMN untuk Kepentingan Politik

5 Feb 2024 : 14.54 Views 5

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Timnas AMIN Kecam Erick Thohir: Stop Pakai BUMN untuk Kepentingan Politik

PIKIRAN RAKYAT - Erick Thohir diklaim menyatakan pasangan calon presiden (Capres) Anies Baswedan dan Cak Imin akan mengubah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) menjadi koperasi. Hal ini dibantah juru bicara (Jubir) Timnas AMIN, Said Didu.

Said Didu mengecam pernyataan Erick yang juga Menteri BUMN tersebut agar menghentikan aksinya menjadikan BUMN untuk kepentingan politiknya. Diketahui sang menteri diduga mendukung paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Hari ini, Bapak Menteri BUMN Erick Thohir membikin isu gorengan seakan-akan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ingin mengubah BUMN menjadi milik koperasi," ujarnya kepada Pikiran-rakyat.com.

Said Didu pun memberikan klarifikasinya dalam video yang diterima Pikiran-rakyat.com. Konteks isu tersebut adalah saat Timnas AMIN mengundang para ahli untuk mendapatkan masukan mengenai BUMN tersebut.

Klarifikasi Timnas AMIN

Said Didu menyebut salah satu pakar yang diundang Timnas AMIN menyinggung koperasi saat membicarakan BUMN dengan kubu Anies Baswedan dan Cak Imin. Pakar tersebut dicurigai sebagai pihak yang didatangkan untuk menciptakan isu gorengan.

"Salah satu pakar koperasi, Suroto, menyatakan bahwa BUMN sebaiknya dimiliki oleh koperasi. Jadi sama sekali tidak pernah ada sikap pasangan AMIN untuk mengubah BUMN," ujarnya.

Menurut pria yang juga eks Sekretaris Kementerian BUMN tersebut, pasangan AMIN memahami aturan hukum mengenai BUMN tersebut. Disebutkan bahwa dasar hukumnya yakni Pasal 33 UUD 1945 menyebutkan cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

"Juga UU BUMN No 19 tahun 2023 dan UU Keuangan Negara No 17 tahun 2023 yang menyatakan bahwa perusahaan yang sayam mayoritasnya dimiliki oleh negara itu baru dikatakan BUMN," katanya.

"Jadi adalah sangat naif kalau seorang Menteri BUMN menyatakan bahwa BUMN dikuasai oleh koperasi. Saya harap Pak Erick Thohir berhentilah menggunakan jabatannya sebagai alat untuk bermain politik demi kepentingan politik," ujarnya melanjutkan.

Tak hanya itu, Said Didu menyebut pihaknya curiga isu 'BUMN akan dijadikan koperasi oleh Timnas AMIN' adalah isu yang dimunculkan pihak lain. Tujuannya adalah isu itu setelah diselundupkan, kemudian digoreng.

Jubir Timnas AMIN, Said Didu.

"Jadi sekali lagi, Pak Erick Thohir, saya berharap Bapak berhenti menggunakan BUMN untuk kepentingan politik Anda. Terima kasih," ujarnya.

Erick Thohir diduga mendukung pasangan Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024. Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran, Muhammad Arief Rosyid Hasan, menuturkan pria itu adalah sosok yang tepat untuk memimpin pergerakan pemilih muda bagi paslon tersebut. Erick juga menyebut Prabowo adalah sosok pemimpin yang kuat.

"Pak Prabowo pimpinan yang kuat. Kita bicara Indonesia maju, Indonesia Sejahtera, Indonesia mendunia. Ya, kita harus punya pimpinan yang kuat, yang setara dengan pimpinan-pimpinan dunia yang bisa bernegosiasi dengan yang menguntungkan kita," ujarnya, dilansir dari laman Antara.

"Mas Gibran adalah generasi emas kita yang harus menyelesaikan masalah zaman sekarang dengan pemikiran yang terbarukan mayoritas adalah anak muda," katanya dalam acara bertajuk Memilih Masa Depan di Jakarta, Sabtu 3 Februari 2024.***

Sentimen: positif (49.9%)